Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Raih Tasrif Award 2021

Selain 57 pegawai KPK itu, komunitas LaporCovid-19 juga diberi penghargaan yang sama. Simak penilaian yang mendasarinya.

7 Agustus 2021 | 23.23 WIB

Video mapping bertuliskan Rakyat Sudah Mual ditampilkan dalam aksi #SaveKPK oleh aktivis Green Peace, di Gedung KPK, Jakarta, Senin malam, 28 Juni 2021. Aksi ini untuk menyuarakan perjuangan keadilan bagi 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Video mapping bertuliskan Rakyat Sudah Mual ditampilkan dalam aksi #SaveKPK oleh aktivis Green Peace, di Gedung KPK, Jakarta, Senin malam, 28 Juni 2021. Aksi ini untuk menyuarakan perjuangan keadilan bagi 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan meraih Tasrif Award 2021. Bersama komunitas LaporCovid-19, 57 pegawai itu diberi penghargaan karena keberanian mereka menyatakan pendapat dianggap mencerminkan semangat dari tokoh jurnalis, Suardi Tasrif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Kami dewan juri Suardi Tasrif Award memutuskan dua pemenang, keduanya adalah 57 pegawai KPK yang tidak lulus TWK dan melakukan perlawanan. Kedua adalah Laporcovid-19,” kata anggota dewan juri, Nurina Savitri, dalam acara perayaan ulang tahun ke-27 Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Sabtu 7 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Nurina mengatakan 57 pegawai yang tak lolos dan melakukan perlawanan itu dianggap sudah mewakili semangat Tasrif dalam memperjuangkan kemerdekaan berpendapat. Mereka juga mengungkap problem ketidakadilan atas isu hak asasi manusia, seperti diskriminasi agama, keyakinan dan gender.

Anggot dewan juri lainnya, Luviana, menilai kedua kelompok memilih berjuang dengan keterbatasan serta membuka mata bahwa kebebasan berpendapat dan berekspresi harus diperjuangkan. “Dua kelompok ini dalam perjuangannya menginspirasi publik dalam menyampaikan pendapat dan kritik,” kata Luviana.

Perwakilan 57 pegawai KPK, Hotman Tambunan, mengatakan penghargaan itu dipersembahkan kepada masyarakat yang terus mendukung pemberantasan korupsi. Dia mengapresiasi sikap masyarakat yang terus mendukung pemberantasan korupsi dan kebebasan berpendapat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus