Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Pembelajaran Tatap Muka SD dan SMP di Semarang Dihentikan Mulai 7 Februari

Penghentian pembelajaran tatap muka dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

4 Februari 2022 | 06.28 WIB

Aktivitas PTM di SMP PGRI 9, Cipayung, Jakarta, Jumat 21 Januari 2022. Kasus COVID-19 di Jakarta melonjak. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap pihaknya sedang mempertimbangkan pembelajaran tatap muka (PTM) digelar dua sesi. Terbaru ada 43 sekolah di Jakarta yang ditutup imbas temuan kasus COVID-19, 28 di antaranya sudah kembali gelar PTM setelah dilakukan sterilisasi. Total 70 peserta didik hingga petugas pendidikan terkonfirmasi COVID-19 terkait penutupan tersebut. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Aktivitas PTM di SMP PGRI 9, Cipayung, Jakarta, Jumat 21 Januari 2022. Kasus COVID-19 di Jakarta melonjak. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap pihaknya sedang mempertimbangkan pembelajaran tatap muka (PTM) digelar dua sesi. Terbaru ada 43 sekolah di Jakarta yang ditutup imbas temuan kasus COVID-19, 28 di antaranya sudah kembali gelar PTM setelah dilakukan sterilisasi. Total 70 peserta didik hingga petugas pendidikan terkonfirmasi COVID-19 terkait penutupan tersebut. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Semarang dihentikan sementara. Penghentian PTM tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengatakan penghentian sekolah tatap muka dan kembali menggunakan sistem daring mulai pekan depan. "Mulai 7 Februari 2022 selama dua minggu," kata dia pada Kamis, 3 Februari 2022.
Dia mengungkapkan, ada sejumlah siswa di Kota Semarang yang terpapar Covid-19. Namun, Gunawan menampik ada klaster penularan di sekolah. "Ada tapi bukan klaster sekolah," ucapnya.
 
Tak hanya siswa, pengajar ada yang tertular Covid-19 sehingga sekolah tatap muka dihentikan sementara. "Ada yang satu sekolah satu siswa. Ada satu sekolah satu guru. Di-tracking negatif semua," ungkap dia.
 
Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Kota Semarang sejak 21 Januari 2022 lalu. Di kasus pertama itu sebanyak empat orang yang merupakan satu keluarga dideteksi positif.
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus