Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Brian Yuliarto hari ini mulai menjalani rutinitas barunya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi atau Mendiktisaintek. Sejak siang, Brian tampak sudah mulai berkantor di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia pun mengaku kelelahan setelah perdana ngantor usai dilantik sebagai Mendiktisaintek. Berada di kantornya sejak siang, Brian enggan melayani pertanyaan wartawan saat keluar pada pukul 18.40 WIB. “Capek, tunggu agak segar ya, takut salah jawab,” kata dia saat ditemui usai melaksanakan salat magrib di masjid kantor Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan keterangan Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M. Simatupang, Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut sudah memiliki agenda yang cukup padat di hari pertama ia mengemban amanah menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Togar menyatakan, sebagai agenda pagi, Brian ditugaskan menghadiri agenda pelantikan kepala daerah yang diadakan secara serentak di Istana Negara.
Kemudian, pada siang harinya ia bertolak ke kantornya untuk melakukan beberapa agenda internal, termasuk menggelar rapat koordinasi tertutup dengan 14 petinggi perguruan tinggi negeri (PTN). “Sudah banyak agenda, termasuk sosialisasi dengan pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN),” kata Togar melalui pesan singkat ketika dihubungi Tempo pada Kamis pagi.
Adapun, Togar mengatakan, 14 PTN yang hadir dalam rapat tersebut berasal dari tiga wilayah, yakni Jakarta, Bandung, dan Bogor. Ia menyebutkan kampus-kampus yang ikut serta, termasuk di dalamnya Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), hingga Politeknik Manufaktur Bandung.
Togar menyebut, pertemuan tertutup tersebut diadakan untuk membahas pemangkasan anggaran kementerian, izin pertambangan oleh kampus yang tertuang dalam Undang-Undang Mineral dan Batubara (RUU Minerba), pengembangan universitas unggulan, dan sekilas tentang progres pembayaran tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN.
Selain itu, Togar menyatakan, eks Wakil Rektor ITB Bidang Riset dan Inovasi tersebut turut mampir ke beberapa lantai kantor untuk berkenalan dengan jajaran pegawai Kemendiktisaintek. “Misalnya direktorat jenderal sains dan teknologi dan inspektorat jenderal,” tuturnya.
Dari pantauan Tempo di lapangan, Brian tiba di kantor barunya pada pukul 12.30 WIB, Kamis. Dirinya langsung disambut dengan hangat oleh Wakil Menteri Diktisaintek Stella Christie yang telah menunggu di depan lift lobi Gedung D Kemendiktisaintek ketika Brian melewati palang keamanan dan langsung bertukar sapa dengannya.
Sebagaimana diketahui, Brian dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029. Penetapan Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek itu per tanggal 18 Februari 2025.
Dirinya dilantik di Istana Negara pada Rabu, 19 Februari 2025 setelah terlebih dahulu diminta menjadi Mendiktisaintek Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo Subianto. “Memutuskan, menetapkan, mengangkat Profesor Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode 2024-2029,” kata Prabowo, Rabu.
Eka Yudha Pratama berkontribusi dalam penulisan artikel ini.