Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Lia G. Partakusuma meminta rumah sakit untuk memilah berbagai jenis tes Covid-19.
“Rumah sakit sudah kami minta sosialisasikan untuk memilah. Dia harus punya berbagai komoditi untuk berbagai jenis tesnya, jangan sama pukul rata,” kata Lia dalam diskusi di akun Youtube BNPB, Senin, 13 Juli 2020.
Lia mengatakan rumah sakit harus berhati-hati memilih jenis tes Covid-19 yang sebetulnya dibutuhkan untuk setiap orang. Sebab, kondisi tiap orang berbeda-beda.
Misalnya, jika orang itu sudah memiliki gejala Covid-19, pemeriksaan bisa menggunakan rapid test antibodi karena kemungkinan besar antibodi sudah bisa terdeteksi. “Tapi yang tidak bergejala seperti apa,” ujarnya.
Menurut Lia, rapid test antibodi digunakan untuk melihat apakah tubuh mempunyai respons terhadap masuknya virus ke dalam tubuh. Pemeriksaan yang menggunakan sampel darah ini dapat mendeteksi antibodi yang sudah terbentuk mulai 6-8 hari, bahkan 2 pekan. Sedangkan antigen bisa mendeteksi hari ketiga sampai sepekan.
FRISKI RIANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini