Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum DPP PPP Romahurmuzy alias Romy merasa beruntung mendapatkan nomor urut 10 dalam Pemilihan Umum 2019. Pimpinan partai berlambang Kakbah itu memaknai 10 sebagai angka sempurna. "Dalam Surah Al-Baqarah ayat 296 disebutkan 10 adalah kesempurnaan," ujar Romy di Semarang, Senin, 19 Februari 2018.
Pecinta sepak bola itu juga mengatakan banyak pemain hebat dunia bernomor punggung 10, seperti Roberto Baggio, Zinedine Zidan, Ronaldinho, dan Mario Kempes yang mencetak prestasi gemilang. Juga pemain Indonesia, seperti Irfan Bachdim dan Kurniawan Yulianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
PPP: Ada Barter Politik dengan PDIP di Pilgub...
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut ...
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mendapatkan nomor urut 10, ucap Romy, tak mudah bagi PPP. Pada 2009, PPP memperoleh nomor urut 24. Nomor itu juga berarti sudah sepuluh kali PPP ikut pemilu. “Ini angka yang luar biasa maknanya. Beda lagi sejarahnya saat Orde Baru hanya ada tiga partai: Golkar, PPP, dan PDI," ucap Romy.
Romy tak menyangkal, jika di tiga daerah, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, menang dalam pemilihan gubernur, itu akan menambah suara pemenangan PPP untuk menjadi partai yang berjaya seperti saat Orde Baru. Ia memerintahkan kadernya merekrut kaum milenial untuk bergabung dalam partainya.
Baca juga: Partai Berkarya Nomor 7, Tommy Soeharto...
“Kami siap menyambut generasi milenial, partai penuh kader muda yang masih ditunggui orang sepuh, Romo Kiai Maimoen Zubair.” Ia menyebutkan partainya berdarah muda yang siap dengan revolusi industri.
“Semua harus bergerak. Anggota DPR harus mengerahkan materi dan tenaganya untuk kemenangan PPP." Dalam kampanye, Romy meminta semua kader PPP bersaing dan mengkampanyekan tiga hal, yakni pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, dan pemilihan presiden.
Agar berfokus pada pemenangan pilkada Jawa Tengah, ia ingin suara 1,3 juta pada pemilihan legislatif 2014 utuh untuk menggerakkan kemenangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin, yang diusung PPP.