Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto menyindir program Ganjar Pranowo yang lebih mengutamakan internet gratis daripada makanan bergizi. Prabowo menyebut orang seperti itu tidak layak jadi pemimpin karena otaknya lamban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merespons hal tersebut, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Patria Gintings, mengatakan citra gemoy yang disandang Prabowo tidak original. Patria menyebut ungkapan Prabowo tersebut cenderung kasar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami biarkan rakyat menilai. Sepertinya makin terlihat bahwa gemoy itu citra yang tidak orisinil,” kata Patria saat dihubungi pada Ahad, 21 Januari 2024.
Selain itu, Patria menyebut ungkapan Prabowo belakangan ini juga tidak sopan berdasarkan budaya Indonesia. “Karena belakangan sering muncul istilah-istilah dari capres 02 yang kalau dalam budaya Indonesia itu cenderung kasar atau berlawanan dengan nilai-nilai kesopanan,” kata dia.
Calon presiden Ganjar Pranowo juga membalas sindiran Prabowo soal program internet gratis lebih diutamakan daripada makan bergizi secara gratis.
“Dengan internet (gratis) rakyat bisa berusaha, karena lapangan kerja akan terbuka lebih banyak. Mereka orang-orang yang sanggup mencari makan dan setidaknya makan siang akan dia bayar sendiri. Mereka bukan orang bodoh, mereka anak-anak hebat. Itu semua bisa kita wujudkan kalau kita menang,” kata Ganjar di Bandung pada Ahad, 21 Januari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.
Prabowo menyatakan pendapatnya soal internet gratis itu dalam kegiatan Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu kemarin.
Prabowo sempat menyebut anak-anak dan ibu yang mengandung harus diberi makan bergizi gratis sejak dini. "Yang usia dini, yang di TK, Yang di SD, SMP, SMA, yang di pesantren, yang di sekolah swasta, semua anak-anak Indonesia harus dapat makanan bergizi," kata Prabowo.
Prabowo Subianto menyindir program Ganjar yang lebih mengutamakan internet gratis daripada makanan bergizi. “Orang yang bilang rakyat nggak minta makan itu anaknya saya kira otaknya agak... Agak lamban. Kalau orang otaknya nggak jalan ya jangan jadi pemimpin," kata Prabowo.
Pilihan Editor: Di Balik Isu Keinginan Sri Mulyani Mundur dari Kabinet