Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menyatakan bahwa layanan transportasi umum JakLingko menjadi kurang terurus setelah Anies Baswedan tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jakarta. JakLingko sendiri merupakan program integrasi sistem transportasi publik di Jakarta yang digagas oleh Anies Baswedan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sekarang ini seperti ada dan tiada. Padahal semangat JakLingko itu bagus banget," kata dia dalam acara obrolan santai tentang Jakarta Kota Ramah Sepeda yang digelar di Kedai Halaman, Jakarta Selatan, Minggu, 26 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oleh karena itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini berkomitmen untuk melanjutkan program tersebut. Ia bahkan menyatakan akan memperluas jangkauan dengan menambah trayek JakLingko.
"Maka kalau saya menjadi gubernur, apa yang menjadi legasinya Mas Anies, JakLingko kita teruskan penuh, bahkan trayeknya ditambah," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya transportasi publik yang memadai, akan mengurai kemacetan di Jakarta. Pramono sebelumnya juga menyebutkan bahwa salah satu penyebab kemacetan di Jakarta adalah banyaknya pekerja yang datang dari daerah sekitar, seperti Bekasi, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, dan bahkan Cianjur. Karena itu, program JakLingko ini juga akan menyasar kepada masyarakat yang berasal dari luar Jakarta.
"Jadi saya akan menggratiskan 15 golongan, termasuk bukan hanya warga Jakarta," kata dia.
Sebelumnya, Anies Baswedan memang telah memberikan pesan kepada Pramono Anung untuk menyempurnakan sistem integrasi transportasi publik di Jakarta, yakni JakLingko. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua tim transisi gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, Ima Mahdiah.
“Beliau (Anies) minta agar JakLingko dimaksimalkan, disempurnakan gitu,” kata Ima kepada Tempo di Gedung DPRD Jakarta, pada Jumat, 17 Januari 2025.
Ima mengatakan Anies ingin Pramono dan Rano memperbaiki sistem integrasi JakLingko. Tujuannya, agar masyarakat Jakarta dapat merasakan manfaatnya dengan optimal.
“Yang kurang-kurang bisa diperbaiki. Apalagi JakLingko ini program di periode beliau (Anies),” kata Ima.