Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih atau Pangdam Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa menunjuk Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring atau Brigjen JO Sembiring sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi atau Dankolaksops TNI untuk memimpin operasi pembebasan Kapten Philips Max Mehrtens, pilot Susi Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam operasi ini, Dankolaksops berkolaborasi dengan Satuan Tugas Damai Cartenz pimpinan Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani. “Secara teknis dan taktis sudah dipersiapkan,” kata Mayjen TNI Saleh Mustafa di Mako Lanud Yohanis Kapiyau, Kamis, 16 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Operasi penyelamatan pilot Susi Air masih terus berlanjut. Brigjen JO Sembiring yang juga selaku Komandan Resor Militer 172/PWY mengatakan pasukan Satgas Damai Cartenz dan Komando Pasukan Gerak Cepat, disingkat Kopasgat, TNI Angkatan Udara telah mengamankan Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua.
Bandara tersebut merupakan lokasi pembakaran pesawat Susi Air oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya. Juinta mengungkapkan, situasi di Paro, Nduga, sudah tidak ada masyarakat. Namun Bandara Paro aman dan dapat digunakan kembali.
Profil Brigjen JO Sembiring
Berikut profil Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring yang memimpin operasi penyelamatan pilot maskapai Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Pembebasan Papua atau KKB OPM.
Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Sejak 15 Mei 2022 dia mengemban amanat sebagai Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi. Dia menggantikan Brigjen TNI Izak Pangemanan. Pria kelahiran Medan, Sumatra Utara, 8 Januari 1973 ini genap 50 tahun.
Juinta Omboh atau JO Sembiring adalah anggota TNI angkatan 1995. Selama berkarier sebagai abdi negara, dia membidangi satuan infanteri. Utamanya di komando pasukan khusus atau Kopassus. JO Sembiring lama menghabiskan masa dinasnya di Korps Baret Merah tersebut dengan segudang prestasi. Baik diraih dalam penugasan di dalam dan luar negeri.
Sebelum menduduki jabatan yang sekarang, jabatan terakhir bintang satu ini adalah Kepala Departemen Operasi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat alias Kadep Ops Seskoad. Selama memimpin Korem 172/PWY, Brigjen JO Sembiring memiliki moto yaitu mengobati dan menyembuhkan luka, mengubur dendam, memperkuat kohesi.
JO Sembiring telah menikah dengan Elizabeth Rahayu Sitohang. Pernikahan itu dikaruniai dua orang anak. Mereka adalah Immanuel Zoi Valentino Sembiring dan Josua Riko Timoty Sembiring. Immanuel berusia 13 tahun sementara adiknya menginjak umur 8 tahun.
Adapun riwayat jabatan Juinta Omboh Sembiring yaitu sebagai Danyon 33 Grup 3 Sandhi Yudha pada 2010 hingga 2012. Lalu sebagai Dansat Intel Kopassus periode 2012 hingga 2013. Serta Dandim 1714/Puncak Jaya pada 2013. Kemudian pada 2013 hingga 2014 dia menjabat sebagai Kabag Lat Rindam XVII/Cenderawasih. Di tahun yang sama, JO Sembiring juga menjabat sebagai Kapen Kopassus.
Setelah itu, pada 2014 hingga 2015, dia ditunjuk sebagai Wadan Grup 3/Sandhi Yudha, dan Dangrup 3/Sandhi Yudha pada 2015. Dia juga pernah jadi Dosen Madya Seskoad pada 2015 hingga 2017. Jadi Pamen Ahli Danjen Kopassus Bid Nubika pada 2017 hingga 2019, serta jadi Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih pada 2019 hingga 2020.
Brigjen JO Sembiring pernah dipindah ke Sumatera pada 2020 jadi Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Pangdam Bukit Barisan hingga 2021. Kemudian jadi Kadep Ops Seskoad jadi 2021 hingga 2022. Kini dia dipercaya sebagai Danrem 172/Praja Wira Yakthi sejak 2022 hingga sekarang.
Pilihan Editor: Pembebasan Pilot Susi Air di Bawah Komando Pangdam Cenderawasih, Ini Profil Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.