Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD atau Dewan Perwakilan Daerah Sultan Najamudin menyayangkan munculnya seruan untuk pindah ke luar negeri lewat tagar #KaburAjaDulu' yang beredar di media sosial. Tren tersebut ia anggap tak sejalan dengan nilai perjuangan yang sejak lama dianut oleh pemuda Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"(Pemuda Indonesia) tidak memiliki DNA yang gampang putus asa dan menyerah dengan keadaan. Negara bangsa ini diperjuangkan dan dibangun oleh anak-anak muda," kata Sultan dalam keterangan resmi, Ahad, 16 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu Sultan masih menilai munculnya ajakan untuk berpindah negara tersebut tidak seburuk apa yang dipikirkan. Ajakan tersebut menurut dia hanya sekadar ajakan bagi para pemuda bangsa untuk berkarir di luar negeri.
"Kami percaya #kaburajadulu sesungguhnya merupakan sebuah ajakan dan peluang yang memungkinkan anak muda Indonesia untuk berkarir di luar negeri," ujar mantan Wakil Gubernur Bengkulu tersebut.
Sultan sendiri meminta anak muda untuk tidak mudah terprovokasi dengan ajakan para konten kreator untuk pindah ke luar negeri dan ikut mengkampanyekan tagar tersebut. Apalagi, kata Sultan, pemerintahan Prabowo Subianto sedang berupa keras menyiapkan sebanyak mungkin lapangan pekerjaan.
"Karena kesannya seakan mereka tidak happy dan diperlakukan tidak adil di sini," kata Sultan.
Menurut dia pemerintah sedang fokus mengembangkan program hilirisasi serta terus menjalankan program-program prioritas lainnya yang bersifat padat karya untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, ia menyebut pemerintah saat ini sangat membutuhkan dukungan pikiran dan tenaga anak muda.
"Mencari peluang kerja atau berbisnis di negara lain tentu sangat baik bagi anak muda. Tapi jangan mendiskreditkan negara dan pemerintah di tempat di mana kita dilahirkan dan dikembangkan oleh orang tua kita," katanya.
Seruan untuk pindah ke luar negeri lewat tagar #KaburAjaDulu' belakangan meramaikan sejumlah platform media sosial. Banyak netizen meramaikan tagar tersebut sebagai bentuk keresahan serta kekecewaan mereka terhadap kondisi dalam negeri akhir-akhir ini. Salah satu isu yang memantik ramainya kampanye tersebut adalah kebijakan efisiensi anggaran besar-besaran oleh Prabowo.
Pilihan editor: Kementerian Luar Negeri Komentari Tagar #KaburAjaDulu