Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengumpulkan puluhan organisasi relawan pendukungnya di Istana Bogor pada Jumat kemarin, 29 Juli 2022. Ketua Umum Kebangkitan Indonesia Bari (KIB) Jokowi, Reinhard Parapat, yang ikut dalam pertemuan itu menyatakan bahwa seluruh relawan sepakat akan tunduk dan mengikuti arahan kepala negara terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami semua sepakat akan tunduk dan menunggu arahan Presiden Jokowi terkait kontestasi pilpres 2024, kepada siapa dukungan akan diberikan," kata Taki, sapaannya, dalam keterangan tertulis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain KIB Jokowi, Taki merinci beberapa pendukung lain yang hadir. Mulai dari Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Pospera, Projo, Seknas Jokowi, Sedulur Jokowi, Bara JP, Almisbat, Solmed, Rejo, Sekber Jokowi, Posraya, RPJB, JPKP, RKIH, Jaman, Duta Jokowi, Foreder, Kornas Jokowi, GK Center serta relawan militan Jokowi sejak 2012 lainnya.
Taki menyebut Jokowi mengundang para relawan untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi masyarakat.
"Karena relawan selama ini menempatkan diri sebagai perpanjangan tangan Presiden," kata dia.
Dia menyebut pertemuan dimulai pukul 13:50 WIB hingga 16:30 WIB. Jokowi, kata dia, menyampaikan beberapa informasi terkait perekonomian terutama soal dampak krisis ekonomi global yang menimpa seluruh dunia.
"Ada beberapa negara, antaranya 41 sampai 60 negara dunia yang terancam akan terdampak resesi paling parah menuju kegelapan, dan dapat mengarah menjadi negara gagal. Ini yang menjadi konsen pemerintah dalam menjaga atau mengantisipasi dampak resesi global" kata Taki.
Dalam diskusi tersebut juga dibahas vaksinasi hingga pangan. Untuk pangan, menurut Taki, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia sudah tiga tahun ini tidak lagi ketergantungan terhadap import beras. Bahkan sumber beras nasional sudah tercukupi untuk mendukung ketahanan pangan dan menuju negara yang berswasembada pangan.
Mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia semester 1 2022, Taki menyebut bahwa Jokowi menyampaikan pertumbuhan sebesar lima persen.lebih baik dari Cina dan beberapa negara Eropa, Amerika juga negara ASEAN. Salah satu yang menjadi suksesnya pertumbuhan ekonomi nasional dikala terpaan Virus Covid -19, kata Jokowi kepada relawan, yaitu karena agresif dan masifnya pembangunan infrastruktur Indonesia.
Hasil pertemuan Jokowi dan para relawan ini juga disampaikan oleh Ketua Umum Seknas Jokowi Rambun Tjajo. Jokowi, kata dia, meminta para relawan tidak terpancing isu politik 2024.
"Yang penting juga disampaikan Presiden ke kami, adalah dia menekankan sekali lagi tidak terpancing masuk dalam soal politik yang berkaitan dengan 2024. Enggak perlu ikutan seperti itu, kita fokus di ekonomi, nanti ada waktunya," ujar dia saat dihubungi, Jumat, 29 Juli 2022.
Berikutnya ada pendiri Relawan Buruh Sahabat Jokowi Andi Gani Nena Wea yang ikut dalam pertemuan. Andi menyebut eks Gubernur DKI Jakarta itu meminta para relawan dan loyalis agar dapat lebih menyerap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Presiden bertemu dengan loyalis-loyalisnya di Istana Bogor siang ini. Pertemuan ini membahas beberapa masalah di dalam negeri, kondisi politik, dan ekonomi global," kata dia.
Meskipun demikian, Presiden Jokowi masih belum menentukan siapa calon yang akan dia dukung pada Pilpres 2024. Jokowi kembali meminta agar para relawan bersabar.
Foto 
