Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Resmi, Syahrul Yasin Limpo Mundur dari Posisi Menteri Pertanian

Syahrul Yasin Limpo menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian ke Istana Negara. Tak bertemu Presiden Jokowi.

5 Oktober 2023 | 18.26 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyerahkan surat pengunduran diri dari Kabinet Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbesar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyerahkan surat pengunduran diri dari Kabinet Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Syahrul Yasin Limpo resmi mengundurkan diri dari posisi Menteri Pertanian pada Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Keputusan ini menyusul proses hukum terkait dugaan korupsi yang menjeratnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Syahrul mengantarkan surat pengunduran dirinya kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Merdeka pada Kamis sore, 5 Oktober 2023. Ia ditemani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, yang juga merupakan koleganya di Partai Nasdem.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang dihadapi dan saya harus siap secara serius, walau saya berharap jangan ada stigma dan persepsi yang menghakimi saya dulu,” kata Syahrul usai menyerahkan surat pengunduran diri tersebut.

“Biarkanlah proses hukum berlangsung dengan baik, dan saya siap menghadapi,” ujarnya menambahkan.

Syahrul tak temui Jokowi

Dalam kunjungannya ke Istana Merdeka sore ini, Syahrul tidak bertemu dengan Presiden Jokowi. Sebelumnya Pratikno menyatakan Syahrul telah mengajukan permohonan bertemu dengan Jokowi pada hari ini, namun belum ada waktu yang cocok.

Pratikno mengatakan akan mengatur pertemuan Syahrul Yasin Limpo dengan presiden pada esok hari. “(Jamnya) belum tahu,” kata Pratikno. Dengan pengunduran diri ini, Prakitkno mengatakan Jokowi terpaksa harus melakukan reshuffle.

Rumah Syahrul digeledah KPK saat dia sedang di Eropa

Syahrul Yasin Limpo baru saja pulang dari kunjungan ke Italia dan Spanyol pada Rabu kemarin. Dia berangkat ke Eropa sejak 24 September 2023.

Selama Syahrul di Eropa, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terhadap rumah dinasnya di Jakarta dan rumah pribadinya di Makassar. Tim penyidik KPK juga menggeledah ruang kerja Syahrul di Kantor Kementerian Pertanian.

Dalam penggeledahan di dua kota itu, tim penyidik KPK menyita uang senilai Rp 30 miliar, sejumlah dokumen dan sebuah mobil Audi A6.

Selanjutnya, Syahrul sudah jadi tersangka

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md pun menyatakan telah menerima informasi bahwa Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK beberapa waktu lalu. 

"Bahwa dia (Syahrul) sudah ditetapkan tersangka saya sudah dapat informasi malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkan lah," kata Mahfud usai acara program pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Pernyataan Mahfud Md itu membenarkan informasi yang telah Tempo terima beberapa waktu sebelumnya. Sumber Tempo menyatakan KPK telah menetapkan Syahrul dan dua anak buahnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dua anak buah Syahrul itu adalah Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyo, dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta. 

Juru Bicara KPK, Ali Fikri, sempat membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penetapan tersangka dalam kasus ini. Akan tetapi dia tak mau mendetailkan siapa saja para tersangka itu. 

"Seluruh proses penanganan akan disampaikan utuh pada saatnya," kata Ali di Jakarta, Kamis, 28 September 2023.

Syahrul Yasin Limpo sempat mendatangi Polda Metro Jaya pada Kamis siang tadi. Dia menyatakan memberikan keterangan kepada penyidik soal kasus dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK. 

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus