Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyoroti persoalan pemukiman kumuh yang ada di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai melaksanakan pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso di rumah kediaman pribadinya di Kalimanggis, Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 12 September 2024, Ridwan Kamil membahas beberapa poin perbincangannya, salah satunya mengenai mengatasi permasalahan pemukiman kumuh di Jakarta.
“Beliau (Sutiyoso) berpesan agar membereskan kekumuhan-kekumuhan,” katanya, Kamis 12 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, kata Ridwan Kamil, Sutiyoso mendukung progam kerjanya untuk mengatasi permasalahan kemacetan tata ruang, dengan memperbanyak hunian di pusat, sedangkan pusat bisnis berada di luar pusat. “Sehingga terjadi pergerakan lebih efisien,” tuturnya.
Karena lahan di Jakarta sudah sangat sedikit dan mahal, Sutiyoso berharap agar jika nantinya Ridwan Kamil- Suswono memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024, akan membangun sosial housing, hunian terjangkau yang terletak di atas pasar, di atas stasiun, dan di wilayah yang bisa diinovasikan. “Tentu menjadi sebuah harapan,” kata Ridwan Kamil menyampaikan harapan dari Sutiyoso.
Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono melakukan pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso di kediaman pribadinya di Kalimanggis, Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada hari ini, Kamis, 12 September 2024.
Pertemuan itu membahas bagaimana pengalaman Sutiyoso sewaktu menjabat sebagai Gubernur Jakarta sejak 1997 hingga 2007.
“Ada hal-hal yang di zaman beliau masih relevan ya isu-isunya, terutama isu klasik seperti kemacetan, banjir,” jelas Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu menyampaikan pesan yang dilontarkan oleh Bang Yos, jika nantinya Ridwan Kamil dan Suswono terpilih menjadi pemimpin Jakarta tahun 2025 hingga 2029, untuk selalu pandai berkomunikasi dengan rakyat.
Pilihan Editor: Temui Rano Karno, Ketum Forkabi Ingin Jakarta Dipimpin Orang Jakarta