Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Salep "kebal" dari uganda

Kaum pemberontak uganda yang tergabung dalam "gerakan suci" yakin salep ramuan ny. alice lakwena bisa tahan peluru. setelah dicoba, ratusan pemberontak tewas diberondong tentara uganda.

12 September 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEKITAR 201 pemberontak Uganda mati konyol di Kota Soroti. ganda, pelengahan bulan lalu. Sementara itu 400 lainnya juga tewas dibantai tentara nasioal Uganda NRA (National Resistance Army) di Kota Aloet. Dan kematian itu erat kaitannya dengan Nyonya Alice Lakwena, pemimpin mereka. Duduk perkaranya begini. Para pemberontak percaya bahwa tubuh mereka kebal peluru, asalkan diolesi sejenis salep. Tergabung dalam "Gerakan Suci", mereka diwajibkan melumuri tubuh dengan salep hasil ramuan khusus yang dibuat dari akar tumbuhan asal utara Uganda, plus jampi-jampi oleh sang pemimpin. Ternyata, eksperimen kuno itu gagal. Nyawa mereka melayang diterjang panasnya peluru. Padahal, mereka adalah kelompok pemberontak yang dikenal berani dari pegunungan Acholi. Berjumlah sekitar 3.000 orang pemberontak "Gerakan Suci" adalah pecahan dari kelompok pemberontak lain bernama "Gerakan Demokratik Rakyat Uganda (UPDM)" -- dipimpin bekas PM Allimadi -- yang selalu mengacau pemerintah yang kini berkuasa. Anehnya, sampai sekarang kaum pemberontak itu tetap percaya pada kesaktian krim buatan Lakwena. Didi Prambadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus