Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi National Olympiad of Chemical Engineering (Nopec) 2023 kembali hadiahkan golden ticket untuk masuk ke Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dengan tiket ini, juara pertama Nopec mendapatkan kesempatan menjadi mahasiswa Departemen Teknik Kimia ITS tanpa perlu tes lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koordinator Nopec 2023, Pramudya Ananta, menyebutkan bahwa peraih juara pertama kompetisi ini perlu menyingkirkan 1117 tim lain dari SMA se-Indonesia. Ia menyebutkan, tim-tim ini akan saling bersaing melalui tahap penyisihan, perempat final, semifinal, dan babak final.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pramudya menjelaskan, pada babak penyisihan, peserta ditantang untuk menyelesaikan persoalan matematika, biologi, kimia, dan fisika dengan tingkat kesulitan yang bervariasi. Pada perempat final, peserta masih ditantang untuk menjawab beberapa soal, namun yang berkaitan dengan mata pelajaran dasar teknik kimia.
“Dari tahap ini, tingkat kesulitan menjadi semakin tinggi,” tuturnya dilansir dari laman ITS pada Jumat, 24 Februari 2023.
Peserta Nopec 2023 berkesempatan mengunjungi pabrik PT Amerta Indah Otsuka secara langsung. Sebanyak 25 tim terbaik yang lolos ke babak semifinal akan melanjutkan kompetisi secara luring di Departemen Teknik Kimia ITS selama empat hari.
Pada babak ini, peserta harus menjalani rangkaian tantangan seperti Rally Games, Get to Know Tekkim, dan Olimpiade Keteknikkimiaan. “Rally Games yang merupakan ciri khas NOPEC ini menjadi tahap favorit para peserta,” ujar Pramudya.
Lebih lanjut, pada sesi Rally Games, peserta akan menyelesaikan soal Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi yang dikemas dalam rangkaian permainan. Sedangkan pada sesi Get to Know Tekkim, tiap tim akan diberikan soal mengenai alat-alat pabrik fraksionasi lignoselulosa.
Dari babak semifinal, hanya lima tim terbaik yang berhak melaju ke babak grand final. Selain diberikan soal seputar mata kuliah pengantar teknik kimia, peserta juga ditantang untuk menyelesaikan studi kasus. Studi kasus yang diusung yakni proses pembuatan semen dengan bahan baku alternatif disertai analisis pembangunan pabrik. “Tahap ini menantang karena peserta harus melakukan beberapa riset,” ungkap Pramduya.
Akhirnya, tim Casfielden dari SMA Unggul DEL Sumatera Utara berhasil keluar sebagai juara Nopec 2023. Tim beranggotakan Michael Anastasius Mindo Hutapea dan Brain Riesto Simanjuntak ini berhak menjadi mahasiswa baru Departemen Teknik Kimia ITS pada tahun ajaran 2023/2024 mendatang.
Pilihan Editor: 5 Mahasiswa UI Raih Beasiswa Jardine Cycle and Carriage
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.