Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Surya Paloh: Kemenangan Calon NasDem di Pilkada Melebihi Target

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan kemenangan di 11 daerah dalam Pilkada Serentak 2018 melebihi target partai ini.

27 Juni 2018 | 21.24 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berbicara kepada awak media di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem, Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018. Surya Paloh berbicara mengenai kemenangan Nasdem di 11 daerah Pilgub dalam versi hitung cepat berbagai lembaga survei. TEMPO/Syafiul Hadi
Perbesar
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berbicara kepada awak media di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem, Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018. Surya Paloh berbicara mengenai kemenangan Nasdem di 11 daerah Pilgub dalam versi hitung cepat berbagai lembaga survei. TEMPO/Syafiul Hadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan kemenangan di 11 daerah dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak versi hitung cepat atau quick count melebihi target partai ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Melebihi sedikit, targetnya 10 cukup," ujar Surya Paloh di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pasangan calon yang diusung NasDem menang versi hitung cepat di 11 provinsi di Indonesia. Yakni, di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Riau, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan.

Dalam perolehan ini, Surya Paloh yakin Nasdem juga akan menang dalam 154 daerah pemilihan tingkat kabupaten dan kota lainnya. Dia menargetkan kemenangan di atas 50 persen. "Jadi ini prestasi untuk partai yang baru usianya enam setengah tahun," katanya.

Menurut Surya Paloh, kemenangan pada pilkada serentak kali ini disebabkan strategi, kajian, dan pendekatan-pendekatan politik NasDem. Selain itu, ujar dia, NasDem juga menunjukkan kemenangan tanpa mahar politik. "Moralitas politik tanpa mahar turut mempengaruhi hasil yang diperoleh partai ini," tuturnya.

Surya Paloh menuturkan, kemenangan versi hitung cepat tak terduga pada pasangan calon yang diusung Nasdem terjadi pada pilkada Sumatera Selatan. Sebab, wilayah itu merupakan basis Partai Golkar. Walau masih dalam versi hitung cepat, dia mengatakan kemenangan Herman Daru-Mawardi Yahya merupakan hal membanggakan.

"Kita tahu kompetisinya juga berat di situ. Itu daerah wilayah kekuatan partai politik yang saya juga pernah ada 43 tahun di situ," ucapnya.

Di Sumatera Selatan, Nasdem mengusung pasangan calon Herman Daru-Mawardi Yahya bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Hanura. Dalam hasil hitung cepat versi Charta Politika, dari 99 persen suara yang masuk, pasangan itu menang dengan 35,26 persen suara.

Hasil ini tak begitu jauh dengan perolehan hitung cepat versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukkan pasangan itu unggul dengan 35,33 persen suara. Pesaing terdekat mereka adalah pasangan Dodi Reza-Giri Ramanda dengan 31,94 suara.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus