Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Telkom University Bandung tengah mengembangkan jumlah pusat unggulan riset atau Center of Excellent (CoE) menjadi 29 unit pada 2024. Kepala Bagian Penelitian Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Telkom University, Faisal Budiman, mengatakan fasilitas penelitian itu menunjang visi Global Enterpreneur University 2038–target untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami punya peneliti itu ada 1.100 orang lebih. Secara jumlah, itu sumber daya yang luar biasa,” katanya di Bandung pada Selasa 5 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kampus swasta milik PT Telkom Indonesia Tbk itu sebelumnya hanya memiliki enam pusat riset dan sebelas pusat unggulan. Namun, kata Faisal, ada sekitar seribu judul riset yang dihasilkan seluruh fasilitas penelitian ini untuk masyarakat. Lembaga pendidikan juga memberikan sekitar 600 kegiatan pengabdian dalam hal pemanfaatan ilmu maupun hasil inovasi untuk publik setiap tahunnya.
“Nantinya pusat unggulan ini menjadi garda terdepan untuk melakukan riset dan inovasi juga mengawal program pengabdian masyarakat akademik,” tutur dia.
Pusat unggulan riset tersebut juga menampung minat penelitian para dosen yang berkolaborasi dengan koleganya. Kolaborasi multidisiplin dalam CoE diharapkan bisa mempercepat kinerja peneliti. “Jadi, dalam pusat unggulan, bisa terjadi kerjasama lintas bidang ilmu dan pihak eksternal,” kata Faisal..
Telkom University Bandung membagi 29 CoE itu menjadi tiga kelompok berdasarkan area fokus penelitian. Kelompok Conectivity and Convergence for Smart Living, sebagai contoh, memiliki pusat unggulan seperti Metaverse and Experience Center, Telecomm Infra Project, serta Smart City. Ada juga Artificial Intelligence for Learning and Optimization, serta Intelligent Manufacturing and Sustainable System.
Area studi Intelligent Business and Sustainable Economy memiliki pusat unggulan Smart Tourism and Hospitality, Green Technology, Digital Intelligent Enterprises, Digital Business System, serta Economics and Advanced Digital technology. Sedangkan kelompok ketiga, yaitu Digital Health, Social, and Wellness, terdiri dari beberapa pusat unggulan, mulai dari Design Project and Consultancy, Biomedical and Healthcare Technology, Human Centric Engineering, dan Social and Wellness Data Analytics.
Menurut Faisal, setiap unit pusat unggulan dipimpin seorang kepala untuk merumuskan kegiatan. Selain di Bandung, cabang Telkom University di Jakarta juga memiliki sebuah pusat unggulan. “Sedangkan di Surabaya dan Purwokerto masing-masing dua unit,” tuturnya.