Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Tinjau Pelelangan Ikan di Lamongan, Jokowi: Hasil Tangkapan Nelayan Normal

Presiden Jokowi meninjau PPDI Brondong, tempat pelelangan ikan terbesar di Lamongan, Jawa Timur pada Kamis, 6 Mei 2021.

6 Mei 2021 | 12.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi membuka gelaran tahunan Google for Indonesia (Google4ID), Rabu, 18 November 2020. Kredit: Youtube/Google Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong, tempat pelelangan ikan terbesar di Lamongan, Jawa Timur pada Kamis, 6 Mei 2021.

"Saya ingin melihat secara langsung keadaan dan situasi nelayan selama pandemi. Tadi disampaikan, bahwa kondisi nelayan di sini tidak ada masalah. Dan bisa melaut seperti biasanya, hasilnya juga normal," ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 6 Mei 2021.

Menurut Jokowi, hanya ada keluhan mengenai pendangkalan di pelabuhan. Ia pun berjanji untuk melakukan pengerukan di dua titik pelabuhan yang mengalami pendangkalan. "Nanti 2-3 bulan segera dilakukan pengerukan, termasuk lampu haluan untuk minta ditinggikan, diperbaiki juga. Sudah saya sanggupi dan kita harapkan beberapa perbaikan tadi nanti bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan. Kalau mau berlabuh, mau bongkar, lebih mudah," ujarnya.

Sekitar dua pekan lalu, sejumlah media lokal memberitakan harga beberapa jenis ikan laut di TPI Brondong naik, meskipun tidak signifikan. Harga ikan laut tersebut disebut mengalami kenaikan karena pasokan hasil tangkap ikan mengalami sedikit penurunan. Saat Jokowi mengecek ke lokasi hari ini, ia menyebut pasokan normal dan tidak ada masalah dengan hasil tangkap nelayan.

Adapun saat melakukan peninjuan Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Presiden juga didampingi Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.


DEWI NURITA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus