Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

TKN Ungkap Temuan Rencana Perusakan Surat Suara Prabowo-Gibran

TKN Prabowo-Gibran menemukan indikasi pelanggaran pemilu dilakukan dengan cara merusak surat suara.

28 Januari 2024 | 15.30 WIB

Wakil Komandan Tim Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman saat memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menemukan 16 potensi kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif serta indikasi dugaan adanya kegiatan gerakan yang kemungkinan menggagalkan pemilu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Wakil Komandan Tim Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman saat memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menemukan 16 potensi kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif serta indikasi dugaan adanya kegiatan gerakan yang kemungkinan menggagalkan pemilu. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran menyatakan menemukan indikasi pelanggaran pemilu yang dilakukan dengan cara merusak surat suara di Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman mengatakan mereka mendapatkan informasi bahwa sekitar pekan ketiga Januari 2024 ada petinggi parpol mengumpulkan penyelenggara pemilu di sebuah Hotel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Dalam pertemuan tersebut dibahas bahwa kondisi lapangan Pilpres tidak menguntungkan koalisi partai tersebut, mereka dalam posisi tertinggal dari Prabowo-Gibran," kata Habiburokhman, di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 28 Januari 2024.

Selanjutnya petinggi partai politik itu, menurut Habiburokhman, mengatakan suara partai mereka di pemilihan legislatif Dewan Perwakilan Rakyat disebutkan dalam posisi tertinggal.

"Mereka akan melakukan kecurangan dengan cara merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran, DPR RI Nasdem, Gerindra dan PKS," kata dia yang enggan menyebut kelompok mana yang berencana melakukan aksi itu. "Ini saya sampaikan apa adanya apa yang berkembang saat itu."

Menurut dia, cara merusak surat suara adalah menggunakan paku saat penghitungan hasil pemilihan di TPS. Saat ini kami terus mengumpulkan informasi dan bukti-bukti terkait kasus ini," kata Habiburokhman.

Habiburahman mengatakan, TKN Prabowo-Gibran meminta kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersikap proaktif mengusut kasus ini.

Dia menjelaskan, ada juga dugaan pelanggaran yang dilakukan pada saat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember di Jawa Timur, mengadakan rapat koordinasi dan training of trainer (ToT) kepada petugas pemilih kecamatan (PPK) dan petugas pemungutan suara (PPS) se-Kabupaten Jember di Hotel Cempaka.

"Pada acara tersebut diduga ada sejumlah penyelenggara pemilu secara terang-terangan menunjukkan gestur dan simbol dukungan kepada capres tertentu," ujar dia. Kasus itu terjadi pada saat rapat koordinasi 22 Januari lalu.


Pilihan Editor: KPU Pastikan Debat Capres Terakhir akan Tetap Dihadiri Penonton

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus