Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

5 Februari 2024 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin pagi ini, 5 Februari 2024, dipuncaki artikel berisi reaksi alumni ITB atas kisruh yang terjadi di almamaternya gara-gara pinjol (pinjaman online). Dia membeberkan perbedaan kasus-kasus tunggakan uang kuliah dulu dan sekarang ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita terpopuler kedua dan ketiga datang dari arena debat capres final menjelang Pilpres 2024. Pakar teknologi informasi dari ITB menyebut tiga tantangan untuk rezim baru nanti yang diharapnya disadari oleh para capres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu, penilaian epidemiolog terhadap isi debat capres untuk isu kesehatan. Dia mengkritik visi-misi capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, tapi juga tak puas atas keseluruhan debat yang berlangsung pada Minggu malam, 4 Februari 2024, tersebut.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin pagi ini, 5 Februari 2024, selengkapnya,

1. Alumni ITB Bicara Beda Tunggakan Uang Kuliah Dulu dan Sekarang

Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung atau IA-ITB Jawa Barat, Jalu Pradhono Priambodo, menyayangkan kisruh di almamaternya terkait tunggakan uang kuliah atau UKT. “Ada larangan mahasiswa untuk mendaftar, dan isu pinjol (pinjaman online),” katanya, Kamis 1 Februari 2024.

Ilustrasi kampus ITB.Instagram

Menurut Jalu, mahasiswa tidak bisa membayar uang kuliah dan menunggak bukanlah sesuatu yang baru. Kasusnya selalu muncul tiap semester. Alumni, kata Jalu, mengetahui kondisi itu, namun tidak soal larangan mendaftar bagi mahasiswa dengan tunggakan UKT.

“Masing-masing rektor punya pendekatan berbeda, setahu saya dulu tidak ada tapi terus ada kebijakan ijazah ditahan kalau ada tunggakan,” ujarnya.

2. Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Suhono Harso Supangkat mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara terukur dan masif untuk transformasi Indonesia di masa depan. Tantangannya terkait dengan perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan keamanan siber atau cyber security.

Suasana debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU

“Tiga hal ini harus jadi perhatian rezim lima tahun ke depan,” ujar Suhono saat dihubungi Ahad, 4 Februari 2024. Suhono dimintai harapannya atas Debat Capres terakhir yang akan digelar pada Ahad malam ini, yang antara lain mengangkat tema teknologi informasi.

Menurut Suhono, digitalisasi yang disertai dengan pencerdasan berpotensi sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia dari laju pertumbuhan ekonomi yang beberapa tahun ini masih berkisar 5 persen. “Bagaimana penerapan teknologi informasi untuk AI, IoT, karena lima tahun ke depan itu kunci,” kata Suhono.

3. Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

Calon presiden atau capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan akan menambah dokter di daerah-daerah serta fasilitas di rumah sakitnya. Kekurangan dokter yang dinilainya terjadi saat ini akan diatasi dengan menambah fakultas kedokteran di setiap kampus yang ada di Indonesia.

Prabowo menyatakan janjinya itu dalam Debat Pilpres 2024 yang kelima atau yang terakhir pada Ahad malam, 4 Februari 2024. Dia menanggapi jawaban yang diberikan capres nomor urut 01 Anies Baswedan saat menjawab pertanyaan panelis untuk persoalan di bidang kesehatan.

Pernyataan Prabowo yang menekankan kepada penambahan jumlah dokter dianggap kurang tepat oleh dokter sekaligus epidemiolog Dicky Budiman. Itu dianggap tak mengatasi persoalan kesehatan di Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus