Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

UIN Sunan Kalijaga Yogya Larang Mahasiswi Bercadar

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melarang mahasiswi menggunakan cadar di lingkungan kampus.

5 Maret 2018 | 14.01 WIB

Ilustrasi cadar. antaranews.com
Perbesar
Ilustrasi cadar. antaranews.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta melarang mahasiswi menggunakan cadar di lingkungan kampus. Rektor UIN Suka Yudian Wahyudi mahasiswi dilarang menggunakan cadar selama aktivitas di kampus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ia mengancam akan mengeluarkan mahasiswi yang nekat menggunakan cadar jika sudah tujuh kali diperingatkan dan dibina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Ada 41 mahasiswi yang kami data, mereka menggunakan cadar dari berbagai fakuktas di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta," kata dia, di Yogyakarta, Senin 5 Maret 2018. Mereka dipanggil dan dibina atau diberi konseling soal cadar.

Surat resmi pendataan mahasiswi yang bercadar adalah nomor B-1031/Un.02/R/AK.00.3/02/2018. Proses pendataan dilakukan hingga 28 Februari 2018 dan telah mendapatkan 41 mahasiswi menggunakan cadar.

Yudian menjelaskan, kampus UIN telah membentuk tim konseling atau pendampingan bagi mahasiswi yang menggunakan cadar. Mereka akan dibina dalam tujuh tahapan.

Jika sudah dibina melalui tujuh tahapan itu, namun tetap menggunakan cadar mereka dipersilakan keluar dari UIN Sunan Kalijaga.

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kata Yudian adalah universitas negeri. Sebagai kampus negeri harus berdiri sesuai Islam yang moderat atau Islam nusantara. Yaitu Islam yang juga mengakui konsensus bersama yaitu yang mengakui Undang-undang Dasar 1945, Pancasila, Kebhinnekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kita juga tahu mahasiswi yang menggunakan cadar itu terkadang lupa dengan orang tuanya. Pihak kampus juga akan berkomunikasi dengan orang tua mahasiswi yang bercadar tersebut," kata Yudian.

Keputusan larangan cadar baru berlaku di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Adapun kampus negeri lainnya di Yogya yaitu Universitas Gadjah Mada belum mengeluarkan larangan itu.

Iva Aryani, Juru bicara UGM menyatakan, kampus itu tidak melarang mahasiswi bercadar. UGM lebih fokus menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme

“Untuk menunjukkan jati diri sebagai mahasiswa yang menjunjung nilai-nilai kebangsaan, nasionalis, pancasila seperti jati diri UGM,” kata dia.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus