Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Varian Baru Covid-19 Masuk Indonesia, Surabaya Berharap pada Kampung Tangguh

Varian baru atau hasil mutasi Virus Covid-19 yang dinyatakan sudah terdeteksi di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Surabaya.

27 Desember 2020 | 12.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana saat meninjau semburan lumpur di depan halaman rumah milik Liswati, warga Perumahan Kutisari Indah Utara Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/9/2019). (ANTARA/istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya diminta segera mengantisipasi SARS-CoV-2 yang membawa mutasi D614G penyebab penyakit COVID-19 yang dinyatakan sudah terdeteksi di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Surabaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Warga harus lebih waspada dan taat protokol kesehatan," kata anggota Komisi C DPRD Surabaya William Wirakusuma di Surabaya, Ahad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, begitu mutasi virus ditemukan di Inggris, beberapa negara di Eropa seperti Jerman, Belgia dan Belanda memberlakukan langkah pelarangan penumpang dari negara yang telah mengidentifikasi virus baru tersebut ada.

Tidak hanya itu virus corona jenis baru itu dikabarkan sudah masuk ke Malaysia dan Singapura. Bahkan, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan mutasi virus corona sudah terdeteksi di sejumlah daerah di Indonesia yakni Surabaya, Yogyakarta, Tangerang, Jakarta dan Bandung.

Untuk itu, kata dia, Pemkot Surabaya harus memperketat jalur perbatasan Kota Surabaya dengan melakukan pemeriksaan lebih ketat lagi dan memberlakukan larangan masuk kota Surabaya bagi penumpang yang berasal dari negara-negara dimana tempat virus COVID-19 jenis baru sudah teridentifikasi.

Selain itu, Pemkot Surabaya harus mengambil langkah cepat agar mengaktifkan kembali Kampung Tangguh.

William mengatakan peran warga melalui kampung tangguh juga merupakan bagian penting dalam mencegah persebaran virus COVID-19 di Surabaya. Ia berharap agar para ketua RW mulai mengaktifkan kembali kampung tangguh.

Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sebelumnya mengatakan, Pemkot Surabaya bersama Pemprov Jatim sudah menyepakati untuk mengaktifkan kembali Kampung Tangguh di setiap wilayah Kota Surabaya.

Untuk mendukung hal itu, Whisnu menyatakan bahwa bantuan dana hibah bagi Kampung Tangguh bakal segera cair pekan depan. Hal ini, diharapkan pula dapat menjadi stimulan bagi warga untuk menjaga kampungnya dari penyebaran COVID-19 saat libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus