Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Viral Santri Bawa Senjata Saat MPLS di Ponpes Baitul Qur'an Magetan, Ini Kata Ponpes

foto santri bawa senjata itu merupakan simulasi ekstrakurikuler airsoft gun yang ditampilkan dalam rangka masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS

30 Juli 2023 | 18.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Santriwati Ponpes Baitul Quran Magetan MPLS bawa airsoft gun laras panjang. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah foto santriwati mengangkat senjata beredar di media sosial. Senjata itu diketahui merupakan airsoft gun. Dalam foto tersebut, sejumlah santriwati mengenakan seragam berwarna merah, bawahan rok panjang, serta kerudung biru terlihat berbaris sambil menenteng airsoft gun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mereka juga mengenakan rompi mirip antipeluru. Foto itu diketahui berlokasi di Pondok Pesantren Baitul Qur'an di Magetan. Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra Magetan, Isgianto, mengakui foto santriwati yang viral itu berlokasi di pondok pesantrennya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, foto tersebut merupakan simulasi ekstrakurikuler yang ditampilkan dalam rangka masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS yang dilaksanakan pada dua pekan lalu.

"Memang kegiatan itu benar terjadi di kami dalam rangka MPLS. Kegiatan ini sifatnya simulasi ekstrakurikuler yang kami tawarkan kepada santriwati yang dilakukan pihak kedua PT Liga Airsoft Pelajar," ujar Isgianto di Instagram resmi Baitul Qur'an Magetan pada Ahad, 30 Juli 2023.

Isgianto menyampaikan permohonan maaf karena foto tersebut membuat keresahan di masyarakat. Dalam konten di Instagram ponpes tersebut juga mengunggah proposal penawaran ekstrakurikuler PT Airsoft Pelajar Indonesia.

Dalam proposal itu disebutkan maksud dan tujuan kegiatan itu salah satunya untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air lewat materi Bela Negara di dalam olahraga airsoft gun.

Adapun biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan itu Rp 400 ribu per bulan per pelatih selama empat kali pertemuan atau mengikuti standar pembiayaan dari sekolah masing-masing.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus