Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Hasyim Asy'ari menanggapi surat suara tercoblos di luar negeri. Surat suara yang diduga dicoblos tiga orang tak dikenal itu beredar di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tampak dari video itu surat suara yang dicoblos tepat di kolom pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Adapun surat suara yang dicoblos tepat di kolom calon Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Partai Kebangkitan Bangsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau melihat nama caleg itu suara DPR Dapil DKI Jakarta II yang meliputi Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan dan Luar Negeri," kata Hasyim saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Rabu, 7 Januari 2024.
Hasyim mengatakan kasus pencoblosan surat suara tersebut belum dapat dipastikan di negara apa. Ia menyatakan KPU masih menelusuri informasi itu. Namun, berdasarkan video tersebut, Hasyim mengatakan itu terjadi di luar negeri.
"Bila melihat surat suara dalam amplop tampaknya itu di luar negeri karena ada metode pos, yakni pengiriman surat suara kepada pemilih dalam amplop melalui pos. Pemilu di luar negeri memilih presiden dan anggota DPR," kata Hasyim.
Hasyim tak menjawab apa alasan pencoblosan surat suara di luar negeri. Ia juga tak menanggapi saat ditanya motif pencoblosan yang dilakukan tepat ke kolom pasangan Ganjar-Mahfud serta kolom caleg PKB. PKB adalah partai pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Muhaimin adalah ketua umum partai itu.
Awalnya surat suara tercoblos itu beredar dalam sepotong video 1 menit 28 detik. Gambar ini diunggah akun TikTok @haji_gus_mahjun. Video serupa diunggah di akun Instagram dengan nama sama.