Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Medan – Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah meminta masyarakat tetap tenang di tengah penanganan penyebaran virus Corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan penanganan Virus Corona di provinsinya sudah dimulai sejak keluarnya Surat Edaran Gubernur Sumut pada 10 Januari 2020 dan 17 Januari 2020. Surat edaran tersebut tentang kesiapsiagaan penyebaran Corona dan kesiapsiagaan rumah sakit dalam penanganannya.
"Masyarakat tidak usah panik, tidak perlu menimbun sembako dan memborong masker untuk menguntungkan diri sendiri," kata Musa pada Selasa, 3 Maret 2020.
Dia menerangkan bahwa langkah-langkah antisipasi dan koordinasi pun telah dilakukan setelah muncul 2 WNI terkena virus Corona atau Covid-2019.
Langkah-langlah pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat antara lain menggelar rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R. Sabrina, para kepala dinas kesehatan dan kepala rumah sakit se-Sumut, Forkopimda, BIN, otoritas Bandara Kualanamu, dan PT Angkasa Pura II.
Rapat koordinasi oleh dinas kesehatan dengan unsur terkait di Provinsi Sumut sudah beberapa kali dilakukan. Menurut Musa, deteksi dini penyebaran virus Corona pada pintu-pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan internasional juga telah dilakukan.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan Priagung AB mengatakan Sumut cukup berhasil menekan masuknya Covid-19 meski sangat dekat dengan negara yang terjangkit, seperti Singapura dan Malaysia.
Pengamanan pun akan ditambah dengan pemasangan thermal scanner (pendeteksi suhu tubuh) di terminal domestik baik di pelabuhan maupun bandara.
“Paling sulit mungkin dari angkutan darat karena pintu masuknya sangat banyak,” ucap Priagung.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit menuturkan masyarakat harus mencegah penularan virus Corona dengan sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga kesehatan tubuh, makan-makanan bergizi, dan berolahraga.
“Hindari pergi ke negara yang terjangkit virus Corona."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini