Keadilan memang masalah pelik, dan seorang hakim, yang tentunya meninjau perkara dari segala sudut, kadang keputusannya sulit dipahami sebagian orang. Itulah yang terjadi di Madrid, Spanyol, belum lama ini. Serikat Dagang dan Perkumpulan Wanita setempat memprotes keputusan hakim pengadilan Kota Madrid yang hanya menjatuhkan hukuman denda US$ 350 terhadap Jaime Louis Fontanet. Padahal, bobot kesalahan Fontanet, salah seorang bos di sebuah perusahaan, menurut pemrotes, jauh lebih besar daripada sekian ratus dolar itu. Kesalahan itu yakni si bos dengan sewenang-wenang meraba-raba dada dan pantat Maria Lopez, salah seorang karyawan wanitanya yang baru berusia 16 tahun. Bukan cuma itu, ia pun menawarkan kepada si korban perpanjangan kontrak kerja dan perlindungan khusus jika ia bersedia diajak kencan. Di luar dugaan si bos, Lopez ternyata menampik dan marah atas perlakuan tak senonoh itu. Lalu ia mengajukan "penghinaan" itu ke pengadilan. Tak tahunya si bos cuma didenda. Lalu organisasi buruh dan wanita marah. juga DPRD setempat sempat pula sewot. Bahkan lembaga perwakilan rakyat itu kemudian minta Dewan Kehakiman menyelidiki keputusan hukuman itu. DPRD menuduh hakim telah bertindak berat sebelah. Adapun Rodrigo Pita, sang hakim yang mengadili kasus tersebut, menanggapi kegusaran itu dengan kalem. Kepada wartawan ia menjelaskan keputusannya sambil tersenyum. "Memang," kata Pita, "terdakwa telah meraba dada dan pantat Maria Lopez yang masih 16 tahun itu. Itu kan sudah kelewat kurang ajar? Tapi kenapa itu terjadi?" Ya, kenapa? Menurut Pita, itu bukan semata salah si terdakwa. Coba dengar penjelasan selanjutnya: "Siapa suruh gadis itu pakai rok mini? Bila saja Maria memakai rok yang lebih panjang beberapa senti, gairah terdakwa tentulah tak akan naik, dan peristiwa itu tak akan pernah ada. Apalagi terdakwa lagi sedikit mabuk." Sang hakim mengakhiri penjelasannya begini: "Menambah panjang rok beberapa senti kan biayanya tidak terlalu mahal." Rupanya, memang ada hubungan antara naiknya rok beberapa senti dan naiknya gairah seseorang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini