Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Daftar di KPU Sulsel, Nurdin Abdullah Singgung Kampanye Hitam

Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman berjanji tak akan melakukan kampanye hitam dalam pemilihan gubernur Sulawesi Selatan 2018.

8 Januari 2018 | 13.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum PDI Perjuangan Pusat, Megawati Soekarno Putri mengumumkan penunjukan bakal calon Pemilu Daerah Bakal Calon Gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Sudirman Sulaiman dalam penunjukan Bakal calon dari PDIP Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan Jakarta, 15 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Makasar - Pasangan calon gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman berjanji tak akan melakukan kampanye hitam dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami tak akan lakukan kampanye hitam karena kita jaga marwah partai yang mengusung,” ucap Nurdin Abdullah saat mendaftar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, Senin 8 Januari 2018.

Baca: Survei Opinion Leader: Nurdin Abdullah Cagub Sulsel Terbaik

Ia menegaskan kampanye hitam itu bukan budaya masyarakat Sulawesi Selatan. Ia menyarankan kepada seluruh masyarakat agar menjaga pilkada yang damai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin mengatakan bahwa Sulawesi Selatan merupakan pintu gerbang kawasan timur wilayah Indonesia. Daerah ini sebelumnya berhasil menjadi lumbung pangan nasional. “Jadi apa yang telah dilakukan pendahulu kita itu yang harus kita lanjutkan,” kata Nurdin. “Pokonya banyak konsep-konsep brilian yang kita siapkan.”

Lebih lanjut, Nurdin membeberkan program yang akan dilakukannya yakni pembangunan infrastruktur secara merata agar bisa membangun kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan. “Salah satu tugas pemerintah memang membangun infrastruktur.”

Baca: Dukung Nurdin Abdullah, PDIP Koalisi dengan Gerindra dan PKS

Menurut dia, saat ini pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan belum merata. Ia mencontohkan Bandara Sultan Hasanuddin yang ada hanya di Makassar, sehingga pertumbuhan ekonomi hanya berpusat di Makassar saja. “Jangan cuma di Makassar saja, kita akan coba bangun bandara di kabupaten lain,” ujar Nurdin.

Selain itu, kata Nurdin Abdullah, harus pula dibangun pusat kawasan industri di Sulawesi Selatan. “Jangan dari luar saja yang datang, mulai hulu sampai hilir kita harus kelola. Lapangan pekerjaan juga kita ciptakan.”

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus