Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Makasar - Pasangan calon gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman berjanji tak akan melakukan kampanye hitam dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami tak akan lakukan kampanye hitam karena kita jaga marwah partai yang mengusung,” ucap Nurdin Abdullah saat mendaftar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, Senin 8 Januari 2018.
Baca: Survei Opinion Leader: Nurdin Abdullah Cagub Sulsel Terbaik
Ia menegaskan kampanye hitam itu bukan budaya masyarakat Sulawesi Selatan. Ia menyarankan kepada seluruh masyarakat agar menjaga pilkada yang damai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nurdin mengatakan bahwa Sulawesi Selatan merupakan pintu gerbang kawasan timur wilayah Indonesia. Daerah ini sebelumnya berhasil menjadi lumbung pangan nasional. “Jadi apa yang telah dilakukan pendahulu kita itu yang harus kita lanjutkan,” kata Nurdin. “Pokonya banyak konsep-konsep brilian yang kita siapkan.”
Lebih lanjut, Nurdin membeberkan program yang akan dilakukannya yakni pembangunan infrastruktur secara merata agar bisa membangun kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan. “Salah satu tugas pemerintah memang membangun infrastruktur.”
Baca: Dukung Nurdin Abdullah, PDIP Koalisi dengan Gerindra dan PKS
Menurut dia, saat ini pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan belum merata. Ia mencontohkan Bandara Sultan Hasanuddin yang ada hanya di Makassar, sehingga pertumbuhan ekonomi hanya berpusat di Makassar saja. “Jangan cuma di Makassar saja, kita akan coba bangun bandara di kabupaten lain,” ujar Nurdin.