Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ganjar Diserang Elite PDIP, Pengamat: Konsolidasi Internal Partai

Pengamat politik Wasisto Raharjo Jati menilai serangan kepada Ganjar Pranowo oleh elite PDIP adalah sebagai upaya konsolidasi internal partai.

2 Juni 2022 | 14.06 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) berjalan bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo (kiri) saat berziarah di Makam Pahlawan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu 7 Mei 2022. Kegiatan tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan nasional sekaligus bersilaturahim dengan pemerintah daerah Kabupaten Gowa. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Perbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) berjalan bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo (kiri) saat berziarah di Makam Pahlawan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu 7 Mei 2022. Kegiatan tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan nasional sekaligus bersilaturahim dengan pemerintah daerah Kabupaten Gowa. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Wasisto Raharjo Jati menilai serangan yang dialamatkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo oleh elite PDIP sebagai upaya untuk konsolidasi internal partai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Tujuannya, agar tetap menunggu restu dari ketua umum soal nominasi capres,” kata Wasisto Raharjo kepada Tempo, Kamis, 2 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Terkait adanya perpecahan di internal PDIP, kata Wasisto, lebih tepatnya friksi. “Friksi adalah yang biasa dalam organisasi partai,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan terhadap Ganjar Pranowo dari parpol saat ini belum resmi, sebelum Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memutuskan sosok yang pantas maju di Pilpres 2024.

“Akhirnya yang memutuskan siapa yang layak dicapreskan,” ucapnya.

Sebelumnya, politikus PDIP Trimedya Panjaitan mempertanyakan kinerja Ganjar selama menjabat Gubernur Jateng. Ia sempat mengatakan selama delapan tahun menjadi Gubernur Jateng, Ganjar hanya aktif di media sosial.

Trimedya melihat langkah Ganjar untuk maju pada Pilpres 2024 sudah kelewat batas. Oleh karena itu, ia meminta Ganjar untuk menyelesaikan sejumlah masalah seperti kasus Wadas, Rob, dan kemiskinan di Jawa Tengah.

Sementara itu, Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul menepis isu yang menyebutkan Jokowi mendukung Ganjar untuk maju pada Pilpres 2024. Sinyal dukungan itu dilontarkan Jokowi pada Rakernas Relawan Projo yang digelar di Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Bambang Pacul hanya mengatakan akan segera ada pertemuan antara Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Selain itu, Bambang Pacul menegaskan soal capres masih menunggu arahan Ketua Umum PDIP.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga sempat menyatakan bahwa partainya tak akan bicara soal Pilpres 2024 hingga tahun depan. Pasalnya, menurut Hasto, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan membuka pendaftaran calon presiden pada akhir tahun depan. Namun, Hasto tak menutup kemungkinan partainya menduetkan Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024.

MUTIA YUANTISYA

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus