Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

Begini pesan Ketua Umum ICMI Arif Satria dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024.

2 Mei 2024 | 14.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rektor IPB Arif Satria

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Arif Satria menyampaikan pesan di momentum Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2024. Ia berharap agar Indonesia dapat terus menciptakan generasi pendidikan yang luar biasa, yang memajukan pendidikan dan kebudayaan bangsanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024. Semoga dunia pendidikan bisa melahirkan generasi pembelajar sejati, tangguh, dan lincah,” kata Arif dalam keterangan resminya, Kamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arif yang juga Rektor IPB University ini juga memberikan pesan kepada masyarakat agar tetap terus belajar dalam bidang yang sedang ditekuni. Pesan tersebut dia kutip dari perkataan bapak fisika dunia, Albert Einstein, "Sekali kita berhenti belajar artinya sudah mulai kematian."

Sebagai informasi, ICMI tengah membangun Pesantren Cendekia untuk memajukan pendidikan Indonesia. Pesantren cendekia ini akan dibangun diatas lahan seluas 9000 meter di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Arif mengatakan, pihaknya akan mencoba mengimplementasikan inovasi-inovasi dari perguruan tinggi untuk masyarakat pertanian. Ini merupakan komitmen dari ICMI untuk mendukung sektor riil di pedesaan.

"Di pesantren cendikia, kami akan mencetak tani cendikia dan santri cendikia. Ini juga menjadi pusat tranformasi masyarakat desa karena inovasi-inovasi yang ada di perguruan tinggi akan kita dorong dihilirisasi," kata Arif.

Dalam kesempatan tersebut, ICMI turut mengumumkan program wakaf uang untuk pembangunan Pesantren Cendekia ICMI.

Indonesia selalu memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas setiap 2 Mei. Peringatan ini ditandai untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara sebagai pelopor pendidikan Indonesia pada saat masih di bawah penjajahan kolonial Belanda.

Hardiknas telah ditentukan oleh pemerintah dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1961 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur. Jadi peringatan Hardiknas tidak ditandai sebagai hari libur nasional. Tanggal 2 Mei dipilih sebagai Hardiknas karena merupakan tanggal kelahiran dari Ki Hajar Dewantara.

Intan Setiawanty

Intan Setiawanty

Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2023. Alumni Program Studi Sastra Prancis Universitas Indonesia ini menulis berita hiburan, khususnya musik dan selebritas, pendidikan, dan hukum kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus