Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengklaim telah sah menjadi kader Partai Demokrat. Ia menyatakan dirinya merupakan salah satu pendiri partai tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Salah satunya adalah saya ini didukung Demokrat. Masa tidak menjadi kader Demokrat? Sementara saya pendiri Demokrat," ujar Deddy di kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta, Senin, 27 November 2017.
Baca: PAN, PKS, dan Demokrat Sepakat Usung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Partai Demokrat resmi mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu untuk maju pemilihan Gubernur Jawa Barat atau pilgub Jabar 2018. Demokrat memutuskan mengusung Deddy dan Ahmad berdasarkan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat pada Selasa, 21 November 2017.
Pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu ini telah disokong lebih dulu oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional. Pasangan ini sebelumnya sempat didukung PKS dan Gerindra. Namun, di tengah jalan, DPD Gerindra Jawa Barat menarik dukungan terhadap pasangan tersebut. Hampir dua bulan pasangan tersebut terkatung-katung.
Deddy mengatakan dia lebih baik menjadi kader Demokrat. Sebab, kata dia, partai tersebut telah mendukungnya maju pilkada Jawa Barat. "Saya juga tahu dirilah, tidak diminta juga tahu dirilah," katanya.
Baca: Pilgub Jabar 2018, Demokrat Ikuti PKS dan PAN Usung Deddy Mizwar
Deddy berujar saat ini hubungannya dengan Partai Gerindra baik-baik saja. Dia mengatakan sampai sekarang masih tetap berkomunikasi dengan partai tersebut. "Terus berkomunikasi, ya Gerindra sahabat kita juga," ucapnya.
Terkait dengan persiapannya maju pilgub Jabar 2018, Deddy mengatakan dia tidak mempunyai strategi khusus. Ia mengaku persiapannya biasa saja. "Ya, persiapan sebaik-baiknya," ujarnya.