Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Terima Kunjungan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah

Presiden Jokowi juga mengajak Sultan Brunei Hassanal Boliah untuk menanam pohon perdamaian di halaman belakang Istana Bogor.

3 Mei 2018 | 12.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Sultan Brunei Darussalam, H.M. Sultan Haji Hassanal Bolkiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 3 Mei 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari Sultan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Hassanal Bolkiah akan berada di Indonesia hingga esok hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hassanal Bolkiah tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 10.30 WIB. Saat memasuki kompleks Istana Kepresidenan, iring-iringan mobil Hassanal Bolkiah dikawal oleh pasukan berkuda dari satuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan personel Paspampres yang mengenakan pakaian adat dari seluruh provinsi di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kehadiran Hassanal Bolkiah yang ditemani Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha disambut oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di halaman depan Istana Kepresidenan. Pertemuan mereka diiringi oleh tabuhan rebana dan ratusan pelajar sekolah dasar berpakaian adat sambil memegang bendera Indonesia dan Brunei.

Usai menyambut kedatangan Hassanal Bolkiah, Jokowi mengajaknya ke halaman belakang Istana untuk menanam pohon perdamaian jenis barringtonia asiatica.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Jokowi dan Hassanal Bolkiah akan membahas tentang perlindungan warga negara Indonesia (WNI), terutama pekerja migran, yang ada di Brunei Darussalam.

"Jumlah WNI di Brunei Darussalam ada sekitar 80 ribu orang dari total 400 ribu penduduk di Brunei Darussalam sehingga masalah perlindungan WNI merupakan hal yang penting untuk dibahas," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dikutip dari Antara pada Rabu, 2 Mei 2018.

Retno menuturkan kedua pemimpin negara itu akan membahas hubungan antarmasyarakat (people-to-people contact) kedua negara. Selain itu, kata dia, pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan teks untuk Nota Kesepahaman tentang Penempatan dan Perlindungan Pekerja Indonesia (MoU on Placement and Protection of Indonesian Workers).

"Tetapi MoU itu tidak untuk ditandatangani dalam kunjungan kenegaraan kali ini. Ini akan mulai dibahas oleh menlu kedua negara dan mudah-mudahan dapat diselesaikan dalam waktu dekat," kata Retno.

Selain membahas tentang perlindungan WNI, Jokowi dan Hassanal Bolkiah akan berdiskusi tentang kerja sama ekonomi kedua negara, antara lain di bidang perdagangan dan investasi. "Kita juga mencoba untuk menawarkan industri strategis kita ke Brunei Darussalam," ujar Retno.

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus