Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana mengerahkan personil Brimob sebagai upaya pencegahan polarisasi pada Pemilu Serentak 2024. Kapolri membagi personil ke dalam tujuh zonasi di seluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan .
"Pasukan Brimob dibagi ke dalam tujuh zonasi di seluruh wilayah Indonesia yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian, mereka akan saling mem-back up dalam rangka pengamanan pemilu,” ujar Kapolri pada rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu, 12 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolri juga menjelaskan upaya mitigasi yang telah dilakukan, seperti penguatan peran maupun fungsi Bhabinkamtibmas untuk mendeteksi setiap permasalahan di masyarakat sejak dini, dan mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan maupun kesatuan bangsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Kapolri, potensi polarisasi sangat memungkinkan terjadi akibat dari permainan politik identitas berbagai kelompok. “Bukan tidak mungkin, polarisasi di tengah-tengah masyarakat kembali terjadi akibat permainan politik identitas,” ujar Kapolri.
Polri juga mendorong upaya penguatan persatuan dengan mendirikan 12 rumah kebangsaan sebagai upaya penguatan persatuan dan kesatuan.
"Dua belas rumah kebangsaan ini tentu akan kita kembangkan, dan kita harapkan jadi cooling system sebagai wadah untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat guna mencegah terjadinya perpecahan ataupun polarisasi yang akan terjadi," tutur Sigit.
Kapolri berujar upaya-upaya pengamanan ini penting sebab Indonesia telah memasuki tahapan pemilu serentak 2024. Terlebih, lanjut dia, pesta demokrasi kali ini memiliki kompleksitas tersendiri.
"Potensi kelalaian petugas beberapa waktu lalu terhambatnya pengiriman logistik pemilu ke lokasi, bahkan mungkin juga akan terjadi polarisasi di tengah-tengah masyarakat apabila hal kita tidak antisipasi dengan baik," kata Kapolri Sigit.
ANTARA
Pilihan Editor: Kapolri Ajak Pers Cegah Polarisasi Masyarakat pada Pemilu 2024