Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Riau untuk melakukan kunjungan kerja, Kamis, 20 Februari 2020. Salah satu agenda Jokowi di sana adalah meresmikan pabrik PT Asia Pacific Rayon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi dan rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 16.00 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pesawat akan mendarat di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Negara, besok, dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Jokowi rencananya akan bertolak menuju Kabupaten Pelalawan dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Di sana, kepala negara akan meninjau laboratorium tekstil mini sekaligus meresmikan pabrik PT Asia Pacific Rayon.
Setelah itu, Jokowi juga diagendakan untuk meninjau pusat pembibitan PT Riau Andalan Pulp & Paper, Kabupaten Pelalawan. Dari Kabupaten Pelalawan, Jokowi akan menuju Gerbang Tol Pekanbaru di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Ia direncanakan meninjau pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai seksi 1 Pekanbaru-Minas.
Usai salat Jumat dan santap siang bersama, agenda Jokowi ialah menyerahkan surat keputusan perhutanan sosial di Taman Hutan Rakyat Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak. Pada sore harinya, Jokowi akan kembali ke Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru untuk kemudian lepas landas menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Daerah Istimewa Aceh.
Di Aceh, ia akan langsung menuju Gerbang Tol Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar untuk meninjau pembangunan jalan tol ruas Banda Aceh-Sigli seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang. Jokowi akan bermalam di Aceh dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.
Jokowi terbang menuju Provinsi Riau didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Staf Khusus Presiden Arif Budimanta.