Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kemenkes Alih Fungsikan Tiga RS Jadi Rumah Sakit Khusus Covid-19

Langkah konversi jadi rumah sakit khusus Covid-19 ini diambil setelah terjadi lonjakan kasus signifikan di Indonesia.

24 Juni 2021 | 18.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung duduk di ruang tunggu pasien IGD di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19, di Jakarta, 24 Maret 2020. Rumah sakit ini juga telah menambah kapasitas ruang isolasi untuk pasien Corona, dari semula hanya 11 pasien kini menjadi 30 pasien. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengkonversi tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso sebagai rumah sakit Khusus Covid-19. Langkah ini diambil setelah terjadi lonjakan kasus signifikan di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kementerian Kesehatan mengambil kebijakan untuk menunjuk 3 rumah sakit vertikal yang berada di bawah kewenangan Kementerian Kesehatan untuk dikhususkan sebagai rumah sakit yang melayani kasus Covid-19," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers daring, Kamis, 24 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari data Satgas Penanganan Covid-19 hari ini, terdapat penambahan kasus sebesar 20.574. Ini merupakan rekor penambahan tertinggi yang pernah terjadi di Indonesia. Sejak beberapa hari terakhir, trennya juga menunjukan peningkatan kasus yang signifikan.

Nadia mengatakan secara nasional, sebenarnya pemerintah telah memiliki 94.420 tempat tidur. Baik itu untuk tempat tidur isolasi maupun tempat perawatan untuk kasus intensif. Secara rata-rata nasional angka keterisian tempat perawatan itu sekitar 67-67 persen.

Namun di beberapa daerah angka keterisian tempat perawatan itu sudah di atas 80 persen. Di Yogyakarta dan di Jawa Tengah tingkat keterisiannya sudah mencapai 85 persen, Banten 87 persen, Jawa Barat 88 persen, dan di DKI Jakarta mencapai 90 persen.

"Diharapkan dengan mengkonversi ketiga RS ini menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan full untuk kasus Covid-19, ini akan membantu semakin menambah ketersediaan untuk tempat perawatan," kata Nadia.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus