Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Api KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar menabrak truk tronton pada jalur perlintasan 6 KM 1+523 petak jalan Jerakah-Semarang Poncol pada Selasa malam, 18 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 19.32 WIB. Kecelakaan mengakibatkan Lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran dan dua jalur KA pada petak Jerakah-Semarang Poncol untuk saat ini belum bisa dilalui.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan saat ini api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan. “Untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah,” kata Ixfan dalam keterangan resminya, Selasa, 18 Juli 2023.
KA 112 Brantas membawa 4 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit. Ixfan menuturkan kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat. Para penumpang tidak ada yang terluka.
“Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 6 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, KA 220 Kertajaya,” ujarnya.
PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA yang terjadi. “Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini,” ujar Ixfan.
KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal.
Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Irwan Anwar, mengatakan jajarannya saat ini telah mengevakuasi gerbong yang sempat melintang di TKP.
“Untuk korban jiwa tidak ada. Namun ada satu yang terluka dari penumpang karena melompat dari kereta api,” ujar Irwan saat dihubungi.
Irwan mengatakan dugaan kecelakaan karena truk tronton tiba-tiba mogok saat menyeberang perlintasan. Kemudian, sopir dan kernet berupaya meminta tolong petugas palang kereta. “Tetapi tidak sempat karena keretanya sudah keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan,” ujar Irwan.