Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Koalisi Jokowi Berkonsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum

Sembilan sekretaris jenderal partai koalisi pengusung Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019 menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum, kemarin.

8 Agustus 2018 | 00.00 WIB

Koalisi Jokowi Berkonsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum
Perbesar
Koalisi Jokowi Berkonsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

JAKARTA - Sembilan sekretaris jenderal partai koalisi pengusung Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019 menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum, kemarin. "Kami datang untuk berkonsultasi menyangkut hal teknis dan administratif terkait pendaftaran pemilihan presiden," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani sebelumnya mengatakan, dalam kunjungan tersebut, koalisi Jokowi hendak menunjukkan dokumen administrasi yang telah disiapkan kepada komisioner KPU. "Kami ingin memastikan, ada yang kurang enggak. Kalau masih kurang, bisa dilengkapi," ujar Arsul, Senin lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia berkata bahwa koalisi pendukung Presiden Joko Widodo telah melengkapi semua persyaratan administrasi. Satu-satunya bagian yang masih kosong adalah nama calon wakil presiden. Selain itu, menurut Arsul, para sekretaris jenderal akan memberi tahu komisioner KPU perihal waktu pendaftaran Jokowi dan pasangannya.

Ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan bahwa Jokowi mungkin akan mendaftar ke KPU pada Jumat mendatang, yang merupakan hari terakhir pendaftaran pasangan calon presiden-wakil presiden. "Mengenai jam berapanya, Presiden yang tahu," kata dia kemarin.

Sebelum mendaftar, Pramono mengimbuhkan, Jokowi akan mengumpulkan para ketua umum dan sekretaris jenderal partai pendukungnya pada Rabu atau Kamis malam. Setelah pertemuan itu, misteri nama calon wakil presiden Jokowi akan terjawab. "Karena ketua umum dan sekjen partai pendukung harus tanda tangan siapa yang mau didukung."

Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa koalisi pendukung Jokowi yang beranggotakan sembilan partai tetap solid. Ia membantah kabar ihwal adanya partai yang bakal mundur seandainya Jokowi tidak memilih pendamping yang diusulkan.

Saat meninjau arena pertandingan cabang olahraga air untuk Asian Games 2018 di Ancol, Jokowi menyebutkan telah mengantongi nama calon pendampingnya. Ia pun menyatakan siap mendaftarkan diri. Namun Jokowi masih merahasiakan waktunya. "Tanggalnya hanya saya yang tahu," kata Presiden. DEWI NURITA | AHMAD FAIZ

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus