Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Eks politikus PDIP Maruarar Sirait mendoakan kesehatan Prabowo agar terpilih menjadi presiden dua periode. Dia mengucapkan itu dalam acara deklarasi dukungan kelompok relawan 'Sahabat Bang Ara' untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Majalengka, Jawa Barat, Ahad, 21 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita doakan Pak Prabowo menjadi Presiden Indonesia 10 tahun. Kita doakan sehat," ucap Ara, sapaan akrabnya, dikutip dari keterangan tertulis. Dia meminta tolong Prabowo membantu menjalankan program-program pemerintah untuk menyejahterakan rakyat Majalengka ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari Prabowo, Ara mengatakan dia belajar bersikap apa adanya. "Saya belajar dari bapak apa adanya. Saya salut dengan ketulusan bapak dan selama bapak empat tahun selalu setia mendukung Pak (Presiden) Jokowi," ucap dia.
Sebelumnya, Ara resmi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia menyatakan dukungannya usai mendampingi Prabowo mengunjungi ke Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Grha Oikoumene, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran Afriansyah Noor atau Ferry mengonfirmasi dukungan pria yang akrab disapa Ara itu. Dia menilai kabar itu tak mengejutkan lantaran arah dukungan Ara memang tertuju kepada Prabowo-Gibran usai menyatakan keluar dari partai banteng karena ingin mengikuti Jokowi.
Kendati begitu, Ferry belum bisa memastikan apakah Ara akan bergabung dengan TKN. "Kalau benar bagus buat 02," ucap Afriansyah Noor atau Ferry, menjawab pertanyaan perihal bergabungnya Ara ke TKN, Sabtu, 20 Januari 2024. Dia mengatakan bergabungnya Ara ke TKN akan menambah kekuatan pihaknya untuk memenangi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Ara menyatakan mundur dari PDIP, Senin, 15 Januari 2024. "Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini," kata Ara, saat ditemui di depan Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin malam, 15 Januari 2024.
Ara mengatakan berterima kasih kepada Ketua Umum DPIP Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan jajaran partai. "Karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," kata Ara.
Pilihan Editor: Di Balik Isu Keinginan Sri Mulyani Mundur dari Kabinet