Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang -- Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan telah membentuk tim transisi sebelum duduk menjabat. Pembentukan tim transisi untuk mempercepat kinerja pemerintahan . "Nanti berjalan setelah ada penetapan oleh KPU. Saat pergantian nanti, tim transisi sudah bisa langsung tune in (memahami masalah)," kata Luthfi ketika acara Selamatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah pada Jumat, 20 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara yang digelar untuk merayakan kemenangan pasangan calon nomor urut dua tersebut dihadiri sejumlah pemuka agama Islam. Sejumlah pemimpin daerah di Jawa Tengah dari partai pengusung juga hadir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah pada perhelatan pilkada pada 27 November 2024. Pasangan calon gubernur dan wakilnya ini mengalahkan rivalnya, pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, dalam rapat pleno pada 7 Desember 2024, menyebutkan pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen meraih 11.390.191 suara. Adapun pasangan calon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, meraih 7.870.084 suara.
KPU menyatakan, hasil rekapitulasi suara dituangkan dalam surat keputusan KPU Jawa Tengah. Hasil tersebut selanjutnya juga diserahkan kepada kedua saksi pasangan calon dan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Jawa Tengah. Penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Jawa Tengah setelah dipastikan tidak ada sengketa hasil pilkada.
Ahmad Luthfi menjelaskan, tim transisi terdiri atas sejumlah orang dari berbagai latar belakang. Mereka antara lain perwakilan partai politik pengusung, akademikus, dan relawan yang dinilai mengetahui kondisi dan memahami persoalan di Jawa Tengah.
Dia menyebutkan, sejumlah persoalan yang akan digarap bersama tim transisi yaitu penurunan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran. "Masalah pupuk mudah dan murah bagi petani, pendangkalan muara, rumah gubernur jadi rumah rakyat, pemberdayaan pesantren, dan mendorong serta meningkatkan kemampuan anak-anak muda ," sebutnya.
Adapun wakil gubernur Taj Yasin menyebut, pemerintahannya nanti juga akan fokus dalam hal pendidikan. "Jadi bukan hanya mengeksplor pendidikannya, tapi karakter harus dibangun," kata dia.
Pilihan Editor: