Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim membolehkan anak yang belum divaksin untuk mengiktui pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bagi sekolah yang peserta didiknya belum mendapatkan giliran vaksinasi, sekolah di wilayah PPKM level 1-3 tetap dapat menyelenggarakan PTM terbatas,” kata Nadiem dalam keterangannya, Kamis, 19 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nadiem mengatakan, penyelenggaraan PTM terbatas harus mengedepankan prinsip kehati-hatian, kesehatan, dan keselamatan seluruh insan pendidikan dan keluarganya, sesuai daftar periksa yang ditentukan dalam SKB Empat Menteri.
Menurut Nadiem, kementeriannya saat ini merencanakan adanya sentra vaksinasi untuk mempercepat pemberian vaksinasi bagi pelajar.
Berdasarkan dashboard vaksinasi Kementerian Kesehatan, sebanyak 26,7 juta usia 12-17 tahun menjadi target vaksinasi Covid-19. Dari total target, yang menerima dosis pertama baru mencapai 9,09 persen atau 2,4 juta orang. Sedangkan 4,01 persen atau sekitar 1 juta anak dan remaja sudah menerima dosis lengkap.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya juga mempersilakan opsi PTM secara terbatas digelar apabila seluruh pelajar telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Jokowi menyadari antusiasme pelajar dan guru yang berharap agar bisa segera melakukan belajar tatap muka di sekolah. Namun, ia mengingatkan seluruh pihak berhati-hati agar tidak ada yang terpapar Covid-19 jika PTM digelar.