Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pidato Perpisahan, JK Cerita Rapat di Meja Makan

JK mengatakan selama ini kerap mengandalkan agenda makan, untuk mendapatkan masukan dan mendiskusikan masalah terkini.

13 Oktober 2019 | 16.12 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghindari acara perpisahan bersama pegawai Setwapres, di Trans Studio, Cibubur, Ahad, 13 Oktober 2019. Tempo/Egi Adyatama
Perbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghindari acara perpisahan bersama pegawai Setwapres, di Trans Studio, Cibubur, Ahad, 13 Oktober 2019. Tempo/Egi Adyatama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK berkisah tentang lima tahun menjabat di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. JK mengatakan selama ini kerap mengandalkan agenda makan, untuk mendapatkan masukan dan mendiskusikan masalah terkini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Saya sebenarnya ada masalah soal makan, tidak bisa makan sendiri. Jadi makan mesti hadir semua. Makan seperempat jam, diskusinya 1 jam. Jadi itu sebabnya tidak perlu rapat, rapat di meja makan," kata JK saat memberi sambutan di acara perpisahan di Trans Studio, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Ahad, 13 Oktober 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Diskusi ini dilakukan di meja makan bersama para deputi dan staf khususnya. Ia terutama juga berterima kasih pada tim ahlinya, Sofjan Wanandi, yang selalu mendampingi siang dan malam. Dalam kesempatan itu, JK juga meminta maaf jika selama ini ia beberapa kali marah kepada mereka.

"Ya tentu juga kadang-kadang saya juga marah gitu, walaupun kurang, saya jarang marah sebenarnya," kata JK.

JK juga meminta maaf kepada stafnya, yang selama ini membuat pidato dalam tiap acara. JK mengatakan selama ini tak terlalu suka pidato dengan membaca teks. Karena itu, yang terjadi adalah kebalikannya, yakni staf membuat teks setelah ia selesai pidato. Jadi, selama ini ia hanya meminta bahan awal saja pada stafnya sebelum berpidato.

"Jadi saya (selama ini) pidato dulu baru ditulis. Jadi yang berat yang nulis pidato itu setelah saya pidato, jadi notulis," kata JK tersenyum.

Ia mengatakan masih memiliki waktu 5 hari sebelum melepaskan jabatannya pada Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin. Dalam sisa waktu itu, JK mengatakan masih ada waktu untuk berdiskusi terkait pekerjaannya.

"Kalau ada masalah-masalah, ya masih kita bicarakan, walaupun hari ini juga kalau ada masalah yang belum selesai tentu agar diselesaikan pengganti saya nanti, Pak Kiai Ma'ruf Amin. Karena itu pemerintah tidak akan terputus selalu bersambungan," kata JK.

 

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus