Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai pemimpin yang legowo. Ia menilai cara kepemimpinan Jokowi itu patut dicontoh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebab, kata Prabowo, sosok pemimpin yang baik ialah yang menyiapkan penggantinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Itulah cara beliau, salah satu pelajaran kepemimpinan yang kita terima. Pemimpin yang legowo," kata Prabowo dalam acara peluncuran Geoportal Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond di St. Regis, Jakarta pada Kamis, 18 Juli 2024.
Prabowo menyebut kini dirinya sedang dilatih oleh Jokowi sebelum dilantik resmi sebagai Presiden RI pada Oktober 2024.
Adapun latihan itu menurut Prabowo, ialah dengan ikut serta di sejumlah rapat kerja penting bersama menteri Kabinet Indonesia Maju.
Bahkan kata Prabowo, ia kerap diminta Jokowi untuk duduk di sebelahnya.
"Ini yang saya rasakan, beliau sekarang hampir semua rapat kabinet saya diikutsertakan dan duduknya di sebelah presiden," ujar Menteri Pertahanan itu.
Selain itu, Prabowo mengatakan mendapat perintah Jokowi untuk menggantikan membacakan sambutan presiden dalam acara peluncuran Geoportal Satu Peta 2.0 itu.
"Dalam hal ini, apa yang saya sampaikan sebetulnya adalah catatan-catatan dari beliau," kata Prabowo seperti dipantau dari Youtube Kementerian Perekonomian RI.
Ia mengatakan, perintah itu sebagai ajang latihan agar tak kaget ketika resmi menjabat kelak. "Saya kira Bapak Presiden ternyata sedang melatih saya untuk supaya nanti tidak terlalu kaget," ujarnya.
Prabowo bersama pasangannya Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024 lalu. Mereka diusung koalisi gemuk yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju.
Prabowo dan Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Oktober 2024. Prabowo telah membentuk gugus tugas sinkronisasi untuk transisi kepemimpinan dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
Salah satu anggota gugus tugas ini yaitu Thomas Djiwandono bahkan telah dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pelantikan Thomas Djiwandono akan memundahkan dalam transisi kepemimpinan.
masuknya Thomas akan membuat tugas peralihan kepemimpinan makin ringan. “Karena komunikasi berarti sudah otomatis terjalin, untuk menampung program-program prioritas yang sudah disampaikan Pak Prabowo dan bagaimana memasukkan dalam APBN 2025,” ujarnya dalam konfrensi pers perkenalan Wamen baru di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis 18 Juli 2024.
ILONA