Sebanyak 15 Jemaah Haji Meninggal pada Gelombang I Keberangkatan 2024

TEMPO.CO, Jakarta - Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu atau Siskohat mencatat total ada 88.987 jemaah haji reguler yang berangkat ke Madinah, dan tergabung dalam 229 kloter. Dari jumlah itu, ada 15 jemaah haji meninggal dunia.

Sebagai informasi, pemberangkatan jemaah haji Indonesia pada gelombang I sudah selesai. Pada tahap ini, jemaah terbang dari embarkasi di Tanah Air menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Fase ini berlangsung mulai 12 sampai 25 Mei 2024.

Adapun kelompok terbang alias kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG-01) merupakan pembuka kedatangan jemaah di Madinah. Sementara kloter 42 Embarkasi Solo (SOC-42) sebagai penutup.

Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie mengatakan bahwa penyelenggaraan haji Indonesia bisa disebut sebagai proses mobilisasi masyarakat sipil terbesar di dunia.

"Kompleksitas tantangannya sangat tinggi dan itu tercermin dari keberagamaan profil jemaah haji Indonesia, baik dari sisi pendidikan, profesi, kesehatan, termasuk pengalaman bepergian,” kata Anna dilansir laman Kementerian Agama pada Senin, 27 Mei 2024.

“Tugas para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tentu tidak ringan tapi mereka memang dilatih dan disiapkan untuk bisa melayani dengan baik seluruh jemaah haji Indonesia dengan keragaman profilnya,” ujarnya.