Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Siap Kolaborasi dengan Kepala Daerah Terpilih, DPD: Kami Alat Politik Pemda

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan Najamuddin menyatakan kesiapan lembaga yang dipimpinnya untuk terus berkolaborasi pemerintah daerah.

21 Februari 2025 | 07.41 WIB

Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin ditemui di depan Ruang Sidang Nusantara V Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa, 14 Januari 2025. TEMPO/Hammam Izzuddin
Perbesar
Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin ditemui di depan Ruang Sidang Nusantara V Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa, 14 Januari 2025. TEMPO/Hammam Izzuddin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan Najamuddin menyatakan kesiapan lembaga yang dipimpinnya untuk terus berkolaborasi pemerintah daerah. Sultan memastikan seluruh senator yang berada di Senayan tersebut akan aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) dalam mendukung pembangunan di daerah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kami pastikan semua anggota DPD siap berkolaborasi dengan para kepala daerah, baik gubenur, bupati dan wali kota yang baru saja dilantik," kata Sultan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sultan menjelaskan, DPD memang berfungsi menjadi penyambung lidah pemerintah daerah. Dirinya mengatakan, DPD akan menjadi jembatan bagi aspirasi politik dari masing-masing pemda terkait. 

"Esensi perjuangan politik DPD adalah sebagai alat politik pemda," ujarnya lagi. 

Sultan mengatakan DPD akan menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, dan juga pengawasan. DPD sendiri saat ini fokus memberikan pertimbangan dan pengawasan pada hal-hal yang terkait dengan otonomi daerah, sesuai pasal 22D dan 22E konstitusi.

"(DPD) merupakan alat pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang dan anggaran transfer pusat ke daerah (TKD)," ucap mantan Wakil Gubernur Bengkulu tersebut. 

Sultan menyampaikan selamat atas dilantiknya seluruh kepala daerah secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto. "Kami melihat hal ini menunjukkan adanya keinginan politik presiden Prabowo untuk menghimpun semua kekuatan nasional di daerah untuk berkolaborasi," kata Sultan. 

Presiden Prabowo Subianto melantik kepala daerah dari seluruh Indonesia pada Kamis, 20 Februari 2025. Kepala daerah itu dikumpulkan di halaman depan Monumen Nasional sebelum akhirnya masuk ke area Istana secara berbaris.

Setelah pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Retret dijadwalkan akan digelar selama satu pekan dari 21 hingga 28 Februari 2025.

Di momen itu, Prabowo berpidato dan mengucapkan selamat kepada para kepala dan wakil kepala daerah yang terpilih. Ia pun meminta para kepala daerah untuk membela dan menjaga kepentingan rakyat. "Saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat," ujar Prabowo seperti dikutip dari Antara. 

Yolanda Agne dan Rizky Dewi Ayu ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus