Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah korban penembakan kelompok bersenjata di Distrik Baya Biru, Paniai, Papua, Briptu Anumerta Sandi Defrit Sayuri telah diterbangkan ke Jayapura pada Sabtu, 23 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi tersebut disampaikan oleh Kapolres Nabire AKBP Wahyudi S. Bintoro, usai memimpin upacara pelepasan jenazah Sandi. Upacara pelepasan jenazah dilaksanakan di Mapolres Nabire, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolres Nabire mengatakan, jenazah Sandi dilepas keberangkatannya ke rumah duka di Bucen II Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. “Proses keberangkatan jenazah menggunakan pesawat Smart AviaJention PK – SNP dari Nabire ke Jayapura,” kata AKBP Wahyudi dalam siaran pers Humas Polda Papua.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengungkap bahwa pada Sabtu, 23 Maret 2024 sekitar pukul 09.25 WIT, jenazah beserta rombongan dari Nabire tiba di Bandara Udara Sentani Kabupaten Jayapura. Kemudian jenazah dibawa menuju rumah duka di area Kompleks Bucend II untuk disemayamkan.
“Adapun rencana pemakaman Almarhum akan dilaksanakan pada Ahad, 24 Maret 2024, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura,” kata Benny.
Polda Papua, kata dia, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kehilangan salah satu putra terbaik bangsa dalam menjalankan tugasnya. “Kami merasakan kehilangan yang besar atas gugurnya saudara kita, Briptu Anumerta Sandi Defrit Sayuri. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.
Kapolda Papua, Irjen. Mathius D. Fakhiri juga menyampaikan belasungkawa atas gugurnya dua anggota Polisi yang bertugas di pos polisi Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, termasuk warga sipil yang ikut menjadi korban.
Hal ini diungkapkan saat Kapolda didampingi PJU Polda Papua melayat ke rumah duka almarhum Briptu Sandy Defrit Sayuri di Perumahan Bucend II Entrop Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura Provinsi Papua.
“Saya sangat berduka atas gugurnya dua Bhayangkara terbaik saya yakni salah satunya Alm. Briptu Sandy Defrit Sayuri yang bertugas di garis terdepan di daerah pelosok. Mereka harus kehilangan nyawa karena perbuatan dari saudara-saudara saya, rekan-rekan, anak-anak, adik-adik yang tidak punya rasa kemanusiaan yang ingin selalu Papua ini dalam keadaan seperti itu,” kata Mathius di Kota Jayapura, Sabtu, 23 Maret 2024.
Lebih lanjut, ia akan perintahkan Kapolresta Jayapura Kota untuk mengawal proses pemakaman sampai dengan selesai dan membuka kesempatan bagi keluarga almarhum yang berminat bergabung menjadi keluarga besar Polri.
“Semoga almarhum tenang di sana dan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Saya berharap kejadian ini bisa menjadi momen pengenang bagi orang orang Papua yang masih bebal dan masih berseberangan dengan NKRI, semoga kedepan bisa tersentuh hatinya dan tidak melakukan perbuatan keji serupa,” ucapnya.