Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, Yogyakarta, Minggu, 10 Desember 2017. Di makam Soedirman, sempat terjadi kesalahan penyebutan jabatan Hadi, yang seharusnya Panglima TNI.
Hadi baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai panglima TNI pada Jumat, 8 Desember 2017. Sebelum menjadi panglima, Hadi menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).
Baca juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Ziarah ke Makam Soedirman
Hadi datang ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman bersama rombongan menggunakan bus TNI AU. Dia didampingi Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Ahmad Dofiri. Saat kedatangannya di TMP Kusuma Negara, Hadi pun langsung menuju pusara Jenderal Soedirman untuk mengikuti tahlil dan doa yang dipimpin seorang pendoa.
Pemimpin doa itu pun segera memberi ucapan selamat datang kepada Hadi sebelum memulai doa. Ia mengatakan, "Selamat datang untuk Bapak KSAU." Rombongan pun sempat terhenyak sesaat.
Sampai seorang anggota rombongan Panglima segera meralat dan berujar untuk memberitahukan, "Panglima." Momen kikuk itu tak berlangsung lama. Pendoa segera memimpin tahlil dengan membacakan ayat-ayat Al-Quran.
Seorang staf TNI AU menuturkan ziarah ke makam Jenderal Soedirman ini memang sudah diagendakan Hadi saat masih menjadi KSAU. "Ziarah ke sini memang sudah diagendakan Pak Panglima saat kemarin masih KSAU. Jadi mungkin itu yang bikin rancu nyebutnya," ujar staf perempuan itu.
Dalam ziarah itu, Panglima TNI juga menabur bunga ke makam Jenderal Soedirman dan sejumlah makam pahlawan lain. "Memang sudah niat saya untuk nyekar ke Jenderal Soedirman sebelum memulai kerja sebagai Panglima di Markas Besar TNI," ujar Hadi Tjahjanto di sela ziarah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini