Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Difabel

Didi Kempot Kagum pada Anak Difabel dengan Suara Keren Ini

Penyanyi Didi Kempot menemukan anak tuna netra yang memiliki suara emas. Ia pun berencana untuk mengorbitkan anak difabel itu.

25 Januari 2020 | 23.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengdangdut Didi Kempot yang terkenal dengan lagu cintanya yang menggugah hati,mendapat julukan Godfather of Broken Hearts.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Didi Kempot meyakini bahwa setiap orang tentu memiliki kekurangannya masing-masing. "Namun di dalam dirinya, pasti ada pula suatu kelebihan yang bisa ditonjolkan," katanya dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya @didikempot_official pada 24 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdurasi 4 menit dan 7 detik, dalam unggahan tersebut, penyanyi itu mengungkapkan bagaimana seorang anak laki-laki keterbatasan penglihatan memiliki suara yang amat merdu. Kebetulan, Didi Kempot melihat sendiri aksi anak bernama Arda itu saat sedang menghibur di suatu acara hajatan di Klaten, Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pria yang dijuluki king of broken-hearted tersebut pun langsung merasa kagum pada si anak. Didi Kempot bahkan langsung berencana untuk mengorbitkan Arda. “Semenjak saya dengar suaranya Arda, seakan-akan terpanggil nurani saya untuk menolong, merekam dia. Bukan apa, tapi karena dia layak untuk memamerkan suaranya kepada orang banyak,” katanya pada Jumat, 24 Januari 2020.

Setelah membawakan lagu Suket Teki miliknya, Didi Kempot segera mencari informasi tentang keluarga Arda. Ia juga minta dikirimkan materi vokal kosong, tanpa musik. “Lewat teman saya Andri, akhirnya dapat. Direkam juga suaranya pakai handphone dan dikirimkan ke tim kami,” katanya.

Suara Arda pun langsung diproses, diberi musik dan hasilnya sangat bagus. Tak heran, ia pun berharap agar segera melakukan proses rekaman dengan Arda. Selain menghibur masyarakat, ini diharapkan bisa membahagiakan keluarga besar Arda. “Tolong doanya dari sobat ambyar supaya semua berjalan lancar,” katanya.

Pada akhirnya, Didi Kempot pun mengatakan bahwa dalam hidup, setiap orang harus saling membantu. Ia mengatakan bahwa dulu saat masih berprofesi sebagai pengamen, ia sering dibantu oleh orang sekitar seperti diberi makan. “Itulah yang membuat saya terpanggil untuk menolong, bukan semata-mata karena kekurangan Arda tapi karena menolong itu baik” katanya.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus