TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan seluruh rumah sakit di wilayahnya siaga menghadapi lonjakan Covid-19 varian Omicron. Dia meminta skenario seperti saat menghadapi varian Delta lalu kembali diterapkan.
Menurutnya, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mulai meningkat seperti di Rumah Sakit Umum Daerah Tugu Rejo. "Tempat tidur Rumah Sakit Tugurejo sudah lumayan terisi, ada 59 persen," kata dia Rabu, 16 Februari 2022.
Ganjar menyebut rata-rata tingkat keterisian ruang perawatan khusus Covid-19 rumah sakit di Jawa Tengah 30 persen. Namun, dia mengatakan presentase itu dalam kondisi ranjang khusus Covid-19 belum ditambahkan.
Dia mengatakan
rumah sakit harus siap menambah ruang perawatan khusus Covid-19 jika jumlah pasien terus bertambah. "Kalau sudah di angka 50 persen, maka kami harus siap-siap menggeser perawatan umum untuk cadangan pasien Covid-19," sebutnya.
Ganjar juga menginstruksikan kepala daerah untuk mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat. Termasuk Asrama Haji Donohudan Boyolali akan kembali digunakan tempat isolasi.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar menyebut dengan tingkat keterisian 30 persen kapasitas rumah sakit di wilayahnya masih tergolong aman. Namun, yang harus diwaspadai sejumlah ruang intensive care unit atau ICU justru tinggi. "Total
BOR ICU di Jateng sekitar 50 persen dari total ketersediaan sekitar 300 lebih kamar," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini