Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Lukmanul Khakim Ungkap Alasan PKB Punya Modal Kuat Menang di Pilgub Jatim 2024

Lukmanul Khakim mengatakan PKB punya keuntungan sebagai partai pemenang Pemilu 2024 di Jawa Timur.

29 Agustus 2024 | 18.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pasangan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur Lukmanul Khakim dan Luluk Nur Hamidah melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan, Rabu 28 Agustus 2024. ANTARA/Walda Marison

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jawa Timur Lukmanul Khakim menilai Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB memiliki modal kuat untuk menang dalam pemilihan gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2024.

“PKB punya modal yang cukup kuat karena sekarang PKB pemenang pemilu di Jawa Timur,” kata Lukmanul saat ditemui setelah menjalani tes kesehatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Agustus 2024.

Dia mengatakan kemenangan PKB dalam pemilu di Jawa Timur merupakan keuntungan yang tidak dimiliki partai mana pun, termasuk partai pengusung Khofifah Indar Parawansa selaku petahana. Kemenangan itu, kata dia, merupakan bukti masyarakat masih menaruh harapan kepada partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu.

Karena itu, dia yakin masyarakat Jawa Timur akan menaruh kepercayaan kepada kader yang akan diusung PKB. Dia juga menilai masyarakat membutuhkan sosok baru untuk memimpin Jawa Timur.

Guna menghadirkan sosok baru yang dapat menandingi perempuan tangguh seperti Khofifah, PKB memasangkan dirinya dengan bakal calon gubernur Luluk Nur Hamidah. Lukmanul menilai Luluk merupakan sosok yang tepat karena mempunyai banyak pengalaman di bidang pemerintahan selama menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

“Mbak Luluk ini termasuk kategori anggota DPR yang vokal yang memiliki pemikiran kritis dan solutif," kata Lukmanul.

Pria yang akrab disapa Lukman ini berharap dia dan Luluk dapat mengemban amanat dari PKB untuk menang di pilkada dan membawa perubahan untuk Jawa Timur.

Keputusan PKB yang Mengejutkan

Adapun pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, menilai keputusan PKB mengusung Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim pada Pilgub Jatim cukup mengejutkan.

“Awalnya, bayangan saya ya kader kelas menteri yang akan diajukan, ternyata tidak. Ini sungguh mengejutkan,” kata Surokim di Surabaya pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Dia mengatakan pasangan calon yang diusung oleh PKB tersebut bukan kader kelas utama. Menurut dia, PKB hanya ingin memecah suara petahana atau Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. “Ya menurut saya, kedua orang pasangan itu belum kader kelas utama di Pilkada liga 1, bisa jadi PKB hanya ingin memecah suara petahana,” katanya.

Surokim menyebutkan Pilgub Jatim bisa dianalogikan sebagai Pilkada Liga 1 Indonesia atau memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi, sehingga butuh upaya yang besar agar pasangan calon lebih kompetitif. "Jadi butuh effort yang lebih ekstra agar pasangan calon ini bisa kompetitif karena calon-calon lawannya banyak punya surplus,” ucapnya.

Sebagai partai pemenang pemilu di Jatim, lanjutnya, sudah sepantasnya PKB percaya diri mengajukan pasangan calon yang merupakan kader sendiri. Dia menilai, keputusan mengusung pasangan itu merupakan bagian dari ikhtiar politik.

“Menunjukkan kepada publik bahwa partai punya stok kader yang bisa dimajukan dalam Pilkada," kata dia.

Pilihan editor: Prediksi Pengamat Jika Pilgub Jakarta Tanpa Anies Baswedan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus