Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ma'ruf Amin di Karawang, Cegah Hoaks Jokowi Menang Azan Dilarang

Ma'ruf Amin menggelar kunjungan ke Karawang untuk menangkal hoaks terkait kabar bakal tak ada adzan jika Jokowi menang.

2 Maret 2019 | 15.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kunci dalam seminar Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin melanjutkan safari politik ke Karawang, Jawa Barat pada Sabtu, 2 Maret 2019. Selain melakukan silaturahmi, Ma'ruf menyebut salah satu niat kunjungan ini untuk menjernihkan suasana di sana pasca terungkapnya penyebaran fitnah dan kabar bohong dari pintu ke pintu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: BPN Prabowo Soal Debat Pilpres: Bagaimanapun Ma'ruf Amin Politisi

Hal itu merujuk kepada kasus tiga ibu-ibu yang diduga relawan Partai Emak-Emak Prabowo-Sandiaga (Pepes). Mereka menjadi tersangka karena dugaan menyebarkan fitnah terhadap Jokowi di Karawang. Tiga ibu-ibu itu dari pintu ke pintu menyebarkan kabar bohong yang berbunyi bahwa tak akan ada azan jika Jokowi menang.

"Kami sekaligus menjernihkan suasana bahwa itu semua bohong, hoaks, dan fitnah saya kira itu juga menjadi penting," kata Ma'ruf lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 2 Maret 2019.

Kunjungan ke Karawang ini melanjutkan safari lima hari nonstop di Jawa Barat serta Jawa Tengah. Mustasyar PBNU itu baru saja mengunjungi daerah mulai dari Cirebon, Kuningan, Banjar, Pangandaran, Ciamis, sampai Majenang.

Di Karawang, Ma'ruf bakal melakukan ziarah ke makam Syeikh Quro di Lemahabang, Karawang Jawa Barat. Malam hari nanti, dia menghadiri acara Karawang Bersholawat di Stadion Karawang.

Hari berikutnya, Kiai Ma'ruf menuju Provinsi Banten untuk mengikuti gerak jalan di BSD Tangerang, dan silahturahmi Akbar Banten Bersatu untuk Indonesia di Alun-alun Barat Kota Serang, yang rencananya bakal dihadiri 20.000 orang.

Baca: Munas Ulama NU Rekomendasikan Warga NU Tidak Golput

"Kami terus berkeliling untuk mengonsolidasi dan memantapkan sekaligus menjaga apa yang sudah kami peroleh," kata Ma'ruf Amin. "Selain itu kami juga memperbesar elektabilitas suara."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus