Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ma'ruf Amin: Gelontoran Anggaran ke Papua Besar, tapi Tak Ada Wujudnya

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan pentingnya alokasi anggaran yang transparan dan akuntabel untuk pembangunan di Papua.

4 Juni 2024 | 20.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri ketiga) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) berbincang dengan jamaah calon haji saat proses Makkah Route di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 31 Mei 2024. Dalam kunjungan tersebut Wakil Presiden Maruf Amin meninjau langsung proses pelayanan Makkah Route untuk jamaah calon haji. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, MeraukeWakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan pentingnya alokasi anggaran yang transparan dan akuntabel untuk pembangunan di Papua. Eks Ketua Majelis Ulama Indonesia ini mengatakan pengalokasian anggaran harus benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ma’ruf menyampaikan ini dalam acara Tatap Muka dan Dialog dengan Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Papua Selatan yang berlangsung di salah satu hotel di Merauke, Selasa, 4 Juni, 2024. Wapres tak menyangkal pengalokasian anggaran yang sesuai untuk keperluan masyarakat, memang menjadi sebuah tantangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita ingin anggaran yang sudah diberikan, dialokasikan menjadi sesuatu. Jangan anggaran seperti selama ini, anggaran besar tetapi tidak ada wujudnya di dalam pembangunan," kata Ma’ruf.

Wapres mengatakan bahwa pertanggungjawaban anggaran melibatkan semua pihak, khususnya bagi jajaran Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) – yang dia pimpin. Selain Wapres – Menteri Dalam Negeri, termasuk Pj. Gubernur, dan Bupati juga mengawasi anggaran itu.

Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, Wapres menyinggung keberadaan dan fungsi pengawasan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Pada hari ini, Ma’ruf meletakkan batu pertama sentra sarana dan prasarana di Provinsi Papua Selatan. Wapres mengatakan pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan wilayah pemekaran, termasuk Papua Selatan.

Pemerintah sudah meluncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) Tahun 2022–2041 sebagai pedoman pemangku kepentingan dalam merancang program di Papua dengan tiga misi utama - Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif.

Hadir pada acara ini antara lain, Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Bupati Boven Digoel Hengky Yaluwo, Bupati Mappi Michael Rooney Gomar, Ketua MRP Provinsi Papua Selatan Damianus Katayu, Bupati Merauke 2000-2005 dan 2005-2010 Johanes Gluba Gebze, Bupati Merauke 2016-2021 Frederikus Gebze, Wakil Bupati Merauke 2000-2005 Benyamin Simatupang, Ketua MUI Papua Selatan Muhammad Jufri Thamrin, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Papua Selatan Pastor John Kandam, dan Tokoh Perempuan Katarina Yaas.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Lulus dari Universitas Gunadarma jurusan Sastra Inggris pada 2019. Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus