Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Majelis Rakyat Papua: Wamena Rusuh, Ada Provokator

Ketua Majelis Rakyat Papua Timotius Murib membenarkan adanya peristiwa kerusuhan di Wamena, Papua, pada Senin pagi, 23 September 2019.

23 September 2019 | 09.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kerusuhan. Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Rakyat Papua Timotius Murib membenarkan adanya peristiwa kerusuhan di Wamena, Papua, pada Senin pagi, 23 September 2019. "Iya benar di Wamena rusuh lagi," kata Timotius dalam pesan singkat kepada Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Timotius mengatakan, massa aksi merupakan pelajar dan masyarakat. Mereka melakukan unjuk rasa untuk menolak rasisme. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Timotius menuturkan, aksi unjuk rasa di Wamena kemudian disusupi provokator. "Ada provokator yang buat rusuh dan anarkis," katanya.

Mengutip dari laporan Antara, Otoritas Bandara Sentani Senin 23 September 2019, mulai pukul 10.30 WIT menghentikan sementara penerbangan ke Wamena, pasca aksi demo anarkis di wilayah tersebut.

Menurut Timotius, aksi unjuk rasa serupa juga terjadi di Jayapura, tepatnya di Universitas Cenderawasih. Mahasiswa, kata dia, sempat menduduki kampus tersebut. Tetapi situasi sudah mulai kondusif lantaran polisi telah membubarkan massa.

Friski Riana

Friski Riana

Reporter Tempo.co

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus